Awas Pria Konsumsi Obat Steroid Demi Bentuk Otot, Berisiko Alami Kanker Payudara
Tak hanya perempuan yang perlu waspada terhadap kanker payudara, dipicu oleh penggunaan steroid pembentuk otot
Sebagian besar pria baru datang ke dokter saat kondisi sudah berkembang lebih jauh karena tidak mengira kanker bisa muncul di area tersebut.
Kesadaran dan Edukasi Jadi Kunci
Kanker payudara pada pria mungkin masih dianggap tabu untuk dibicarakan.
Padahal, kesadaran publik adalah langkah awal pencegahan.
Edukasi tentang penggunaan steroid yang benar, serta pemeriksaan diri secara berkala, sangat penting dilakukan.
Lebih lanjut dr. Feyona juga menekankan bahwa penggunaan steroid tanpa resep dokter sebaiknya dihindari, terutama untuk tujuan estetika semata.
Otot yang terbentuk cepat tidak sebanding dengan risiko kesehatan jangka panjang yang bisa timbul.
“Pasien cowok biasanya mikirnya kebentur atau sakit biasa, padahal itu tanda awal. Jadi jangan tunggu sampai sakit banget,” ujarnya menegaskan.
Bagi pria yang aktif berolahraga dan pernah menggunakan suplemen hormon, pemeriksaan medis rutin disarankan.
Pemeriksaan sederhana seperti USG payudara atau biopsi bisa membantu mendeteksi kelainan sedini mungkin.
Kesadaran bahwa kanker payudara bukan hanya penyakit perempuan harus terus disebarkan.
Dengan deteksi dini, peluang sembuh bisa sangat besar, baik bagi pria maupun perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.