Sabtu, 22 November 2025

Bedakan Sesak Napas Pneumonia dan Asma pada Anak, Ini Penjelasan Lengkap Dokter

Berikut cara membedakan sesak napas pneumonia dan asma pada anak dari Dr. dr. Nastiti Kaswandani.

Kanal YouTube TB TV
PNEUMONIA - Anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), Subsp.Resp(K). Berikut cara membedakan sesak napas pneumonia dan asma pada anak . 

Paparan asap rokok, termasuk third hand smoke, terbukti meningkatkan risiko penyakit pernapasan pada anak.

“Ketika anak tinggal dengan perokok, anak itu tetap menunjukkan resiko yang lebih tinggi untuk terkena gangguan penapasan dibandingkan dengan anak yang tinggal tidak ada perokoknya,” tegasnya.

Third hand smoke adalah sisa zat kimia rokok yang menempel pada pakaian, rambut, furnitur, dan dinding rumah, yang tetap berbahaya meski perokok tidak merokok di dekat anak.

Perlindungan Lengkap: Nutrisi Baik, Lingkungan Bersih, dan Etika Batuk yang Benar

Lebih lanjut dr Nastiti menambahkan bahwa vaksin hanyalah salah satu cara perlindungan. 

Nutrisi baik, ASI eksklusif, lingkungan bebas polusi, serta kebiasaan hidup bersih juga membantu mengurangi risiko pneumonia.

Baca juga: Beban Penyakit Pneumonia di Indonesia Tergolong Tinggi, Ini Anjuran PAPDI

Orang sakit dianjurkan menutup mulut saat batuk, memakai masker, dan menjaga jarak dari anak kecil. 

Kebiasaan sehat ini membantu memutus rantai penularan infeksi saluran napas di rumah.

Dengan mengenali perbedaan gejala, memahami cara penularan, serta menjaga kesehatan lingkungan, orang tua dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak dari risiko infeksi pernapasan. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved