Syarief Hasan: Aparat Keamanan Harus Lebih Proaktif Amankan Kampanye Pemilu
Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan mendesak aparat keamanan untuk pro-aktif melakukan pengamanan pada masa kampanye saat ini.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan mendesak aparat keamanan untuk pro-aktif melakukan pengamanan pada masa kampanye saat ini.
Menurutnya, aparat keamanan harus bisa mengantisipasi kemungkinan gejolak yang terjadi di masyarakat menjelang Pemilu 14 Februari 2024.
"Dengan makin meningkatnya ketegangan di masyarakat pada masa kampanye Pemilu ini maka seharusnya aparat keamanan pun harus intensif melakukan pengamanan," kata Sjarifuddin Hasan usai bersilaturahmi dengan warga RW 07 Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (13/1/2024).
Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, dimintai pendapat soal ancaman penembakan terhadap salah satu Capres, terjadinya bentrok antar pendukung Paslon dalam konser musik, dan beredarnya koran "Achtung" yang berisi fitnah terhadap salah satu Capres.
Menurut Syarief Hasan, situasi keamanan sampai saat ini masih terkendali. Meski demikian, aparat keamanan harus merespon cepat setiap peristiwa yang mengganggu Kamtibmas.
"Di situlah kita mengharapkan aparat keamanan harus merespon secara cepat setiap gejolak yang muncul karena memang rakyat harus dilindungi agar tidak jatuh korban," ujar Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Syarief pun turut mengapresiasi aparat keamanan yang merespon secara cepat adanya ancaman penembakan di media sosial terhadap salah satu Capres dan berhasil menangkap pelakunya.
Baca juga: Utamakan Kesejahteraan Rakyat, Syarief Hasan: Presiden Harus Bisa Pastikan Rakyat Tidak Susah
Cerita Syarief Hasan saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Sementara dalam agenda silaturahmi dengan warga RW 07 Kelurahan Baranangsiang Kota Bogor, Syarief Hasan mengatakan pelaksanaan Pemilu pada dasarnya merupakan sarana untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ia menambahkan, menjadi pemenang Pemilu adalah untuk mewujudkan visi-misi yang seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Paling utama adalah kesejahteraan rakyat. Ini menjadi prioritas. Yang penting adalah kesejahteraan," katanya.
Dalam silaturahmi ini, Syarief Hasan mengungkapkan keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004 - 2014. Ia beranggapan, pemerintahan SBY berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
"Pendapatan masyarakat pun meningkat," ujar Menteri Koperasi dan UMKM masa pemerintahan SBY ini.
Syarief Hasan juga mendengar secara langsung keluhan dari "emak-emak" yaitu harga bahan kebutuhan pokok yang naik, sulit mencari pekerjaan, dan berkurangnya pendapatan.
"Melalui Pemilu ini, bila kita menjadi pemenang kita akan melakukan perubahan dan keberlanjutan," ujarnya.
DPR Minta KPU Klarifikasi soal Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres ke Publik |
![]() |
---|
Keputusan KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres Tuai Kritik, Tunjukkan Keberpihakan? |
![]() |
---|
Lingkar Madani Indonesia Kritik Keputusan KPU Tutup Akses Publik terhadap Dokumen Capres-Cawapres |
![]() |
---|
BSN Partai Golkar Dorong Peningkatan Kualitas Demokrasi Indonesia lewat Penyempurnaan Sistem Pemilu |
![]() |
---|
Digelar Sederhana, Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kukuhkan Pengurus Baru 2024-2029 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.