Ibas Tegaskan Peran Koperasi sebagai Jembatan Menuju Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan
Ibas menegaskan bahwa koperasi tidak semata-mata berperan sebagai entitas bisnis, melainkan sebagai alat strategis dalam mendukung pencapaian SDGs.
Editor:
Content Writer
“Sebagai penutup untuk jeda diskusi kita, koperasi juga adalah jalan menuju keadilan ekonomi, karena sekali lagi tanpa keadilan ekonomi negara kita tidak akan berimbang dan ada ketimpangan di sana yang harus kita jembatani antara mereka-mereka yang mampu dan tidak mampu, antara kota dan desa, terakhir wilayah dan lain sebagainya.”
Salah satu peserta, Frans Meroga, Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari menyampaikan aspirasinya.
“Kami sebagai pelaku sangat berharap UU Perkoperasian segera disahkan. Selain itu, kami juga mendorong agar pemerintah dapat memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait koperasi, mungkin bisa diperkaya lagi dalam RUU, misalnya juga bisa masuk kurikulum sekolah,” ungkapnya.
Diskusi ini menjadi momen strategis menjelang peringatan Hari Koperasi Nasional dalam mempertegas komitmen bersama untuk memperkuat peran koperasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh beberapa peserta di antaranya, Muhammad Lingga Ketua Umum Koperasi Digital Propertree; Yosi Afianto Chief Executive Officer Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Inklusi Keuangan Rakyat (IKR); Frans Meroga Ketua Koperasi Simpan Pinjam Nasari; Adi Sumunar Ketua Umum Asosiasi Pendamping Koperasi Modern (APIKOM).
Dihadiri pula Marwan Cik Asan Sekretaris FPD DPR RI sekaligus Anggota Komisi XI dan Faujia Helga Anggota FPD DPR RI Komisi VI. (*)
Baca juga: Ibas: Rhontek Pacitan Sejahterkan Rakyat lewat Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Petani Tebu Tagih Janji Danantara Mau Serap Gula: Kami Butuh Kepastian |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Kesulitan Urus Izin NIB, Wamenkop Temui Wamen Investasi |
![]() |
---|
Wamenkop: BUMN dan Swasta Akan Menambah Kegiatan Usaha Kopdes Merah Putih |
![]() |
---|
Potensi Zakat Capai Rp327 Triliun, Baznas Targetkan Rp55 Triliun pada 2026 |
![]() |
---|
Baznas Siapkan UPZ Desa dan Asosiasi Amil Zakat, Targetkan Penguatan Ekonomi Umat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.