Sabtu, 16 Agustus 2025

Pemilu 2024

Partai Buruh Setuju Sistem Proporsional Tertutup Tapi Bersyarat, Ini Penjelasan Said Iqbal

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya siap jika Pemilu dilakukan dengan proporsional tertutup maupun proporsional terbuka.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kanan) saat ditemui di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat, Rabu (11/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh merespons soal wacana sistem proporsional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya siap jika Pemilu dilakukan dengan proporsional tertutup maupun proporsional terbuka.

“Partai Buruh berpendapat apakah sistsem proporsional tertutup atau terbuka siap untuk mengikuti sistem yang mana saja,” kata Said Iqbal saat ditemui selepas konferensi pers di kawasan Jakarta Barat, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Soal Isu Sistem Proporsional Tertutup, Pengamat Ingatkan KPU Jaga Netralitas

Saat ditanyakan lebih lanjut, Partai Buruh cenderung setuju dengan sistem proporsional tertutup.

Sebab, kata dia, Partai buruh merupakan partai politik berbasis kader dan memiliki jumlah massa yang besar.

“Oleh karena itu apa yang sekarang sedang berlangsung sidang pembahasan di Mahkamah Konstitusi tentang sistem proporsional tertutup, bagi kami Partai Buruh setuju sebenarnya,” ujarnya.

Meski setuju, Said Iqbal mengungkapkan ada sejumlah persyaratan.

Ia ingin sistem tertutup namun partai politik harus mengumumkan sosok calon legislatif atau caleg yang bakal maju.

Nama caleg-caleg tersebut, kata dia, diurutkan sesuai dengan nomor dan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

“Sebelum dilakukan pemilihan dengan mencoblos tanda gambar (partai), didahului dengan setiap partai politik mengirimkan nama-nama diurut nomor satu dua tiga, nama-nama calegnya siapa ke KPI, nanti KPU umumkan,” kata dia.

Menurut Said Iqbal, hal itu untuk mencegah potensi masyarakat tidak mengetahui caleg yang bakal menjadi wakil rakyat.

“Tetapi ada catatan, jangan beli kucing dalam karung kalau memang ingin menggunakan sistem proporsional tertutup,” tuturnya.

“Jadi rakyat tahu orang yang akan pasti dapat dan yang mencoblosnya,” sambung dia.

Sekilas Gambaran Mengenai Sistem Proporsional Tertutup

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan