Senin, 18 Agustus 2025

Pemilu 2024

7 Fakta Polemik Sistem Pemilu Tertutup, Pernyataan MK hingga Klarifikasi Denny Indrayana

Berikut sejumlah fakta mengenai polemik Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup yang dilontarkan Pakar hukum tata negara Denny Indrayana.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tangkapan Layar Instagram @dennyindrayana99
Denny Indrayana. Berikut sejumlah fakta mengenai polemik Pemilu 2024 sistem proporsional tertutup yang dilontarkan Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. 

Deddy menuturkan, orang luar tidak boleh membuat konklusi sebelum sidang dan putusan MK tuntas. 

Hal tersebut juga senada dengan pernyataan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

Ia turut mendesak polisi untuk memeriksa Denny Indrayana soal pernyataan terkait pemilu sistem tertutup. 

- Dinilai Spekulatif, Bisa Pengaruhi psikologis Hakim

Anggota Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengatakan pernyataan Denny Indrayana bersifat spekulatif dan dinilai kurang pantas secara etika.

Selain itu, juga bisa saja memengaruhi psikologis para hakim MK.

Rifqi juga mengatakan, MK perlu menelusuri siapa yang memberikan infomrasi tersebut kepada Denny.

"Siapa pun pihak di MK yang memberikan insider atau info kepada Prof Denny saya kira perlu untuk ditelusuri dan diperiksa oleh dewan etik MK," kata Rifqi, Senin (29/5/2023).

"Apa yang disampaikan Prof Denny memengaruhi psikologi para hakim baik yang pro maupun yang kontra terhadap sistem terbuka maupun tertutup. Di mana sidang permusyawaratan hakim dan putusannya belum disampaikan kepada publik," pungkas Politisi PDIP tersebut.

- Didukung Benny K Harman

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mendukung langkah Denny Indrayana

Benny pun berterima kasih kepada Denny Indrayana atas keberaniannya. 

Legislator Komisi III itu justru menilai MK kini harus diawasi dan diperingatkan agar tak membuat keputusan yang menyesatkan jalannya demokrasi. 

"MK harus diawasi dan diperingatkan. Denny telah melakukan hal ini agar MK tidak membuat putusan yg sesat dn menyesatkan jalannya demokrasi kita.

Terima kasih Bung Denny atas keberaniannya menjadi Jubira=juru bicara rakyat," kata Benny melalui akun Twitternya @BennyHarmanID, Senin (29/5/2023). 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan