Senin, 1 September 2025

Pemilu 2024

Elektabilitas PSI Meningkat, Pengamat Singgung Faktor Pemimpin Anak Muda

Efriza melanjutkan, Kaesang telah membawa semangat optimis di internalnya. Sedangkan di era Giring sebelumnya fokus internal PSI tak punya arah jelas.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui ratusan relawan Jokowi se-Sulawesi Utara di kawasan Megamas Manado pada Jumat (13/10/2023). 

Diketahui, dalam Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2023, elektabilitas partai politik masih dinamis. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil keluar dari zona 1 persen.

Dalam survei yang dilakukan memuli hubungan telepon, SMRC memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan masih unggul dengan perolehan 19,5 persen. Kemudian disusul oleh Gerindra dengan 18,7 persen.

Sementara itu, Golkar di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen. NasDem 5,7 persen, PKS 5,6 persen, PAN 4,1 persen, Demokrat mengantongi 4 persen. Dan PPP mengantongi 3,1 persen.

Kemudian PSI mendapatkan 2,3 persen. Perolehan PSI lebih unggul dari Perindo dengan 1,6 persen hingga partai Ummat yang mampu menduduki posisi 12 dengan 1,3 persen suara.

Untuk Partai Hanura mendapatkan 0,8 persen, PBB 0,4 persen, Partai Gelora Indonesia 0,4 persen dan Partai Garuda 0,2 persen.

Survei SMRC tersebut dilakukan melalui wawancara telepon yang disodorkan pertanyaan-pertanyaan elektabilitas partai pada kelompok pemilih kritis. Survei dilakukan pada tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2023.

Dengan sampel 1201 responden, margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Sementara, Berdasarkan Survei Populi Center, elektabilitas PSI terus meningkat bahkan mengungguli Perindo.

Dalam survei itu, responden diberi pertanyaan 'jika pemilu legislatif diadakan hari ini RI, partai mana yang akan Anda pilih?'.

Hasilnya, elektabilitas PDIP masih teratas dengan angka 18,1%. Sementara itu di posisi kedua Gerindra 15,2%, Golkar 10,7% PKB 9,1% PKS 6,4%, PAN 5,4%, NasDem 4,8%, Demokrat 4,8% dan PPP 3,6%.

Di antara partai debutan dan non-parlemen, PSI memimpin sekaligus paling berpotensi menembus ambang batas parlemen dengan elektabilitas 2,6%.

Perindo yang berada di posisi berikutnya hanya memiliki elektabilitas 1,6 persen.

Sedangkan tujuh peserta pemilu lainnya, yakni Partai Hanura, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, PKN, Partai Gelora, dan Partai Buruh, sama-sama memiliki elektabilitas di bawah 1%.

Survei dilakukan pada 29 Oktober-5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error ±2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan