Pemilu 2024
9 Aksi Caleg Gagal Terpilih di Pemilu Lalu, Ada yang Tarik Bantuan dan Stres, Bagaimana Pemilu 2024?
Pemilu akan memilih anggota legislatif di DPR dan DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi atau Pemilu Legislatif (Pileg).
Editor:
Hasanudin Aco
Sembari memandikan pasiennya, Ujang membacakan ayat-ayat Al Quran dan meminta si pasien untuk berdzikir.
2. Caleg Tarik Bantuan Karena Tidak Terpilih
HY, seorang caleg di Cimahi, Jawa Barat, menarik bantuan yang telah diberikan kepada warga.
Hal itu dilakukannya karena diduga caleg tersebut tidak puas dengan raihan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang jumlahnya sangat minim dan tidak sesuai target.
Dikutip dari Tribun Jabar, HY menarik bantuan berupa aspal yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan di sekitar kompleks Puri Cipageran 1 Blok H2, RT 2/28, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Ketua RT setempat saat itu mengatakan bahwa memang raihan suara HY kurang baik di wilayah tersebut, hanya sekitar lima suara.
"Mungkin dia melakukan hal itu karena perolehan suara HY di daerah itu hanya sedikit. Memang berdasarkan informasi, suara milik HY cukup minim, tidak lebih dari lima suara sepertinya," ujar ketua RT itu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/4/2019).
3. Kembalikan Bantuan Karpet Masjid
Warga di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara tiba-tiba, mengembalikan seluruh bantuan yang diberikan caleg berinisial AH pada Jumat (19/04/2019).
Pengembalian bantuan berupa karpet untuk masjid desa dan jam duduk besar itu dipicu oleh sambutan caleg itu saat shalah Jumat.
"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak agar caleg itu keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini AH menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata AH sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar Saiful, salah satu warga, Jumat (19/4/2019).
4. Caleg Meninggal Usia Dengar Kabar Tak Lolos
Seorang calegdi Kota Tasikmalaya berinisial EM meninggal dunia seusai mengetahui dirinya kalah di pemilihan legislatif daerah, Jumat (19/4/2019).
EM terserang penyakit jantung di rumahnya saat penghitungan suara internal bersama timnya.
Tak berselang lama, caleg itu langsung ambruk dan meninggal dunia di kediamannya, Kampung Kecapi, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.