Pemilu 2024
Mengundurkan Diri Walau Sudah Segel Kursi di Senayan, Ratu Wulla Ngaku Dapat Tugas dari Surya Paloh
Ratu Wulla mengaku mendapatkan tugas lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sehingga mundur dari Caleg
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Teka-teki pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla sebagai Caleg DPR RI sedikit terkuak.
Ratu Wulla membuat heboh karena mengundurkan padahal sudah menyegel satu kursi di Senayan. Ratu Wulla meraih 76.331 suara sah.
Perolehan suara tersebut mengalahkan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya mendapatkan 65.359 suara.
Baca juga: Sosok Ratu Wulla, Caleg DPR dari Nasdem Peraih Suara Terbanyak yang Mendadak Mundur
Dikutip dari Kompas.com, Ratu Wulla mengaku mendapatkan tugas lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP (Surya Paloh, red)," kata Ratu singkat.
Pengunduran diri Ratu sebagai calon terpilih ini tentunya membuka jalan bagi Viktor menjadi anggota DPR RI.
Viktor akan menggantikan Ratu sebagai calon terpilih DPR RI dapil NTT II.
Terkait hal itu, Kompas.com berusaha mengonfirmasi kepada Ketua DPW Nasdem NTT Raymundus Sau Fernandes dan Sekretaris DPW Nasdem NTT Yusak Meok, namun hingga Rabu (13/3/2024) pagi, belum merespons.
Perolehan suara Caleg Partai Nasdem
KPU RI menetapkan perolehan suara Partai NasDem dan Caleg DPR RI Dapil NTT 2 sebagai berikut:
1. Viktor Laiskodat: 65.359 suara
2. Jacki Uly: 10.885 suara
3. Dorma Yulian Loak: 2.179 suara
4. Gidien Mbilijora: 11.170 suara
5. Ratu Ndadu Bonu Wulla: 76.331 suara
Baca juga: Profil Ratu Wulla Caleg Nasdem Pemilik Suara Terbanyak yang Mundur: Istri Mantan Bupati di NTT
6. Agustinus Nahak: 12.348 suara
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.