Pilkada Serentak 2024
Marshel Bikin Konten Beli Siomay Saat Kunjungi TPA Cipeucang Serpong, Netizen Justri Kritik Begini
Dalam konten, Marshel nampak menunjuk TPA Cipeucang, sambil membeli somay gerobakan yang tengah mangkal.
Editor:
Erik S
Mereka tampak menghampiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seketika dipanggil pembawa acara dalam kesempatan tersebut.
AHY kemudian menyerahkan surat rekomendasi dukungan partainya kepada Ariza dan Marshel.
"Selamat ya," ucap AHY kepada Marshel sambil bersalaman.
Usai momen itu, Marshel tampak berjalan sambil tersenyum kepada awak media.
"Respek," ucap Marshel sambil tersenyum sumringah usai mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. (m30)
Kiky Saputri dan Pandji Pragiwaksono Tolak Marshel
Komika Kiky Saputri dan Pandji Pragiwaksono mengungkapkan alasanya tak mendukung Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024.
Bahkan kedua komika ini meminta Marshel Widianto mengurungkan niatnya untuk maju di Pilkada 2024 terlebih menjadi bagian pemimpin di Tangsel.
Baca juga: Kaesang Bela Marshel Widianto yang Kena Hujan Kritik dari Warga Medsos
Dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kiky Saputri mengungkapkan alasanya kenapa tidak mendukung Marshel sebagai calon Wali Kota Tangsel.
Bukan tanpa alasan dirinya tak mendukung, Kiki justru berpandangan tugas sebagai Wakil Wali Kota bukan hal mudah, tanpa rekam jejak dan pengalaman.
"Sebagai Wakil Wali Kota enggak (setuju). Kenapa? Wali Kota itu jabatan eksekutif, jabatan eksekutif artinya beliau adalah orang yang akan jadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang. Kalau legislatif kayak caleg DPR, DPRD merumuskan undang-undang, menyerap aspirasi," kata Kiky Saputri.
Kiki Saputri jutru tak mempermasalahkan jika Marshel Widianto menjadi Wali Wali Kota Jakarta Utara, karena dia melihat Marshel memahami betul apa yang harus diperjuangkan di Jakarta Utara.
"Menurut aku, kalau buat kapasitas Marshel, apalagi di Tangerang Selatan, bukan wilayah dia, dia enggak tahu Tangsel permasalahannya apa aja," tutur Kiky.
"Kecuali di Priuk tempat lahir dia, mungkin dia akan tahu. Maksudku, karena dia jadi pelaksana kan (Wakil Wali Kota), ada apa masalah kurang baik, dia akan menyelesaikan. Tapi kalau dia jadi caleg, aku mungkin akan dukung," lanjutnya.
Itu sebabnya, Kiky merasa tugas sebagai Wakil Wali Kota terlalu berat untuk Marshel Widianto. Meskipun tak setuju, Kiky mengatakan, bukan berarti Marshel tidak memiliki kemampuan. Hanya saja mungkin waktunya belum tepat untuk Marshel maju di Pilkada 2024.
"Pasti akan mampu, kalau misalnya dia udah benar-benar sebagai politisi jalan, misal 3-4 tahun, dia memang terjun di situ," ungkap Kiky.
Sumber: Tribun Tangerang
Pilkada Serentak 2024
Koalisi MARI-YO Bantah Tuduhan Intervensi Bupati Keerom di PSU Pilkada Papua |
---|
Bawaslu Akan Menindaklanjuti Semua Temuan Awal di PSU Pilgub Papua |
---|
Wamendagri Ribka Haluk Berharap Pemungutan Suara Ulang di 3 Daerah Hari Ini Jadi yang Terakhir |
---|
Tinjau Pencoblosan PSU Pilgub Papua, Bawaslu RI Belum Dapati Temuan Lapangan |
---|
Air Sungai Kering Hambat Distribusi Logistik PSU Pilgub Papua, 2 Distrik Berpotensi Coblos Susulan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.