Minggu, 21 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Romo Benny Sebut Calon Tunggal di Pilkada Tanda Matinya Demokrasi

Salah satu manifestasi dari demokrasi adalah diadakannya Pilkada yang seharusnya menawarkan pilihan kepada masyarakat untuk memilih.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Dok. pribadi
Romo Benny Susetyo soroti fenomena calon tunggal di Pilkada 2024. 

Benny mengutip pendapat filsuf dari Yunani Socrates, yakni seorang penguasa haruslah dipilih berdasarkan keahlian, kebajikan, pengetahuan, dan pemahaman mendalam tentang tugas-tugas pemerintahan.

"Pemimpin yang ideal adalah mereka yang memiliki tanggung jawab moral dan mampu menjalankan kebaikan sebagai landasan dalam mengatur wilayah atau daerah tempat mereka menjabat," ungkapnya.

Sayangnya, kata dia, partai politik lebih memilih untuk mengakomodasi nafsu melanggengkan kekuasaan ketimbang mencari dan mendukung calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Karenanya, Benny mendorong partai politik bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan ekosistem demokrasi yang sehat dan memastikan proses Pilkada berjalan jujur dan adil.

"Untuk mengembalikan esensi demokrasi, kita harus memastikan bahwa sistem Pilkada memberikan ruang bagi munculnya berbagai alternatif pemimpin," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan