Ormas Pakai Surat Tugas Minta Duit Parkir, Pemkot Bekasi Sebut Baru Uji Coba
Aan menyebut, ada beberapa surat tugas yang ia terbitkan untuk sejumlah anggota ormas guna mengelola parkir
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Sebelumnya kami mohon maaf, saya atas nama kelaurga besar Gibas Kota Bekasi dan kawan-kawan ormas (lain) mohon maaf atas statement yang kemarin saya sampaikan. Pada dasarnya itu hanya ungkapan, tidak ada maksud apa-apa. Kami ormas di Kota Bekasi ingin mendukung program pemerintah kota Bekasi, bersinergi dengan polresta dan kodim kota bekasi. Intinya seperti itu," katanya.
Polda Metro Jaya turunkan tim khusus
Tim khusus dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya diturunkan untuk mendalami dan selidiki kasus dugaan ormas meminta jatah parkir di minimarket kawasan Kota Bekasi.
Seperti diketahui, video aksi unjuk rasa beberapa ormas di Kota Bekasi yang menuntut jatah parkir minimarket, sempat viral di media sosial.
Usulan Anggaran Pemprov DKI Kembali Dikritik Dewan, Bayar Jasa Penataan Kampung Rp 556 Juta Per RW
"Kami dari Polda Metro Jaya menurunkan tim khusus untuk mendalami kejadian di Bekasi Kota, yang kita ketahui videonya sempat viral kemarin," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11/2019).
Suyudi memastikan pihaknya tidak akan menolerir aksi premanisme yang dilakukan siapa pun, termasuk atas nama ormas.
"Tindakan premanisme dalam bentuk apa pun kita tidak akan tolerir. Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk premanisme dan gangguan keamanan di Jakarta dan sekitarnya," kata Suyudi.
Menurut Suyudi tidak ada satu bentuk kegiatan apa pun yang bisa dimaklumi jika mengganggu keamanan dan ketertiban di Jakarta dan sekitarnya.
Karenanya, kata Suyudi, pihaknya akan menyelidiki juga ketentuan yang diklaim para ormas, bahwa jatah parkir di minimarket itu disepakati Pemkot Bekasi.
"Akan kita selidiki ketentuannya dan apakah yang dilakukan itu sudah sesuai dengan aturan. Kalau kita temukan nanti ada pelanggaran tentunya akan kita tindak tegas," kata Suyudi.
Sembilan Siswa MTS di Ciputat Alami Perundungan: Dipukuli Hingga Dicekoki Miras oleh Seniornya
Saat ditanya apakah saat ini sudah ada yang diamankan, Suyudi mengatakan tim masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Dan dalam waktu segera atau tidak lama akan kita lakukan langkah-langkah ke depan," kata Suyudi.