Dugaan Pelecehan oleh Oknum Polri
Soal Eks Kapolsek Pinang Diduga Lakukan Rudapaksa, Polda Metro: Suka Sama Suka
Polda Metro Jaya menyebut hubungan antara eks Kapolsek Pinang dengan RD adalah suka sama suka dan tidak ada unsur pemerkosaan.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Whiesa Daniswara
“Terus saya bilang saya tidak punya, saya saja tidak tahu kapan (foto dan video) diambil,” jelas RD.
Setelah itu, RD menceritakan bahwa ia mengalami pelecehan verbal dari Iptu Tapril.
Bahkan, status WhatsApp milik RD juga sempat dikomentari oleh Iptu Tapril.
Diajak Makan Malam, Justru ke Hotel
Komunikasi RD dengan Iptu Tapril pun berlanjut ketika dirinya diajak untuk makan malam.
Namun dirinya justru diajak ke sebuah hotel dan dipaksa untuk masuk ke kamar.
Sesampainya di kamar, Tapril disebut melakukan pelecehan seksual kepada RD.
“Iya, dia (Iptu Tapril) menyetubuhi aku,” jelasnya.
Baca juga: VIDEO Kapolsek Pinang Dicopot Setelah Terseret Dugaan Kasus Pelecehan
Setelah itu, RD mengaku mengalami intimidasi dari Tapril dan ditawari sejumlah uang.
“Saya gak mau materi. Jangan bilang materi, saya orang susah tapi saya enggak mau itu,” ceritanya.
Iptu Tapril Sudah Dicopot
Buntut dari dugaan kasus pelecehan, Iptu Tapril pun sudah dicopot sebagai Kapolsek Pinang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan Iptu Tapril dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
“Yang bersangkutan sudah dipindahkan atau dimutasikan ke Yanma Polda sejak 29 Oktober 2022,” ujar Zain.
Baca juga: Sosok Iptu M Tapril, Kapolsek Pinang Tangerang yang Dicopot karena Dugaan Pelecehan Seksual
Hingga kini, kasus dugaan pelecehan seksual ini juga sudah ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)
Artikel lain terkait Dugaan Pelecehan oleh Oknum Polri