Selasa, 18 November 2025

DNIKS Dukung Langkah Pramono Jadikan Jakarta Model Pelayanan Disabilitas

Gus Choi-sapaan akrabnya menegaskan, DNIKS siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI terkait kesejahteraan sosial.

HO/IST
RAMAH DISABILITAS - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menerima Ketua umum DNIKS  A. Effendy Choirie berserta jajaran DNIKS terkait rangkaian Pelaksanaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Jakarta, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • DNIKS siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI terkait kesejahteraan sosial.
  • Provinsi DKI Jakarta dinilai komit meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
  • Pramono bertekad menjadikan Kota Jakarta sebagai role model pelayanan ramah disabilitas.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang membuat layanan ramah disabilitas.

"Saya melihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat komit meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan memastikan hak aksesibilitas terpenuhi," ujar Ketua umum Dewan DNIKS, A. Effendy Choirie dikutip Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Tenaga Honorer di Karawang Batal jadi PPPK Setelah Jadi Tersangka Pengeroyokan Anak Disabilitas

Gus Choi-sapaan akrabnya menegaskan, DNIKS siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI terkait kesejahteraan sosial.

Karena itu, program seperti bantuan sosial bisa berjalan tepat sasaran dan penerima manfaat akan diarahkan untuk mandiri melalui program-program pemberdayaan.

"Kami berharap setiap tahunnya ada keluarga naik kelas, artinya tidak lagi menerima Bansos, tapi naik menjadi program-program pemberdayaan," terangnya.

Lebih lanjut Gus Choi mengapresiasi langkah Pramono Anung yang menyediakan fasilitas milik Pemprov untuk menyukseskan Hari Disabilitas Internasional

"Tentu kita menyambut baik. Apalagi DNIKS memiliki 35 Organisasi sosial nasional (Orsosnas) yang tergabung di dalamnya. Jadi DNIKS ini semacam KNPI mewadahi semua orsos," imbuhnya.

Gus Choi juga menyinggung soal Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi data tunggal pertama di Indonesia yang dikelola oleh BPS dengan pemeringkatan penduduk berdasarkan desil dan dimutakhirkan secara berkala.

"Dengan adanya data yang lebih akurat, penyandang disabilitas memiliki peluang lebih besar untuk terdaftar sebagai penerima," ucapnya.

Baca juga: 4 Warga Karawang jadi Tersangka Penganiayaan, Anak Disabilitas Tewas Dituduh Maling

Pramono bertekad menjadikan Kota Jakarta sebagai role model pelayanan ramah disabilitas. Karena itu, pihaknya mendorong pembangunan ekosistem kota  yang inklusif, termasuk dalam sektor layanan publik, hingga akses transportasi.

"Sekarang ini di Jakarta, salah satu kota-kota besar di dunia yang memberikan privilege atau spesial untuk kelompok disabilitas untuk berbagai lapisan,” kata Pramono

Saat menerima Ketua umum DNIKS berserta jajaran DNIKS terkait rangkaian Pelaksanaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan perbaikan secara bertahap untuk menjamin kemudahan akses disabilitas di seluruh fasilitas transportasi publik," ujarnya lagi.

Pramono berharap sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, organisasi sosial termasuk DNIKS serta dunia usaha untuk terus diperkuat.

“Kalau kita serius dan memberikan ruang untuk meningkatkan kemampuan para disabilitas, ini akan membawa kebaikan bagi semua,” terangnya. 

Pramono juga memberikan keleluasaan kepada masyarakat termasuk Organisasi sosial untuk menggunakan fasilitas milik Pemprov DKI untuk kegiatan umum.

"Silakan DNIKS menggunakan fasilitas halaman dan gedung ini untuk kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) nanti, kita dukung kegiatan itu dan tidak ada masalah" jelasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved