Kamis, 11 September 2025

Polisi Dalami Motif Pembakaran Terhadap Dua Pejalan Kaki oleh OTK di Penjaringan Jakarta Utara

Korban D sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Polisi Dalami Motif Pembakaran Terhadap Dua Pejalan Kaki oleh OTK di Penjaringan Jakarta Utara
net
Ilustrasi - Polisi disebut masih mendalami motif pembakaran yang dialami oleh dua pejalan kaki berinisial D dan S oleh orang tak dikenal (OTK) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) kemarin

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi disebut masih mendalami motif pembakaran yang dialami oleh dua pejalan kaki berinisial D dan S oleh orang tak dikenal (OTK) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) kemarin.

"Motif masih kami dalami," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi ketika dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, pihaknya pun hingga kini disebut masih mencari tahu hubungan antara S dan D dengan keterkaitan peristiwa pembakaran ini.

Akan tetapi, dikatakan Bobby, hal itu belum bisa ia lakukan lantaran saat ini korban D belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami belum bisa memastikan hubungan D dan S sebab proses penyelidikan sedang berjalan," ucapnya.

Baca juga: Badan Gatal saat Coba Baju Picu Pembakaran 50 Kios di Pasar Waghete Papua, 3 Orang Jadi Tersangka

Adapun peristiwa pembakaran itu sebelumnya beredar viral di sosial media salah satunya video yang diunggah oleh akun instagram @lensa_berita_jakarta pada Rabu (4/1/2023).

Dalam keterangan video itu dijelaskan bahwa sebelum aksi tragis itu, terjadi percekcokan antara tiga orang yang diantaranya dua laki-laki dan satu perempuan di Jalan Jembatan Jelambar, Penjaringan Jakarta Utara.

Satu pihak yang diduga pelaku orang tak dikenal (OTK) itu disebut dalam video tersebut merupakan mantan suami dari salah satu korban di lokasi.

Kemudian OTK tersebut langsung menyiramkan bensin kepada kedua korban.

Mendapat siraman bensin itu, satu korban laki-laki mencoba memadamkan api dengan cara menceburkan diri ke Kali Angke di lokasi tersebut.

"Na'asnya korban tidak bisa berenang dan akhirnya meninggal dunia. Yang perempuan terkena luka bakar dan sudah dibawa ke klinik terdekat," dikutip dari keterangan di video tersebut. 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan