Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Korban Diracun Pestisida hingga Motif Pembunuhan
Inilah fakta-fakta kasus meninggalnya satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan tindak pembunuhan dengan cara diracun.
"Setelah para korban menyerahkan harta bendanya, kemudian para korban dihilangkan, termasuk saksi yang mengetahui, jadi itu yang disebut perjuangan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan polisi masih mendalami motif Wowon Erawan alias Aki cs.
Diketahui, Wowon Cs membunuh anak-anak dalam rangkaian pembunuhan yang mereka lakukan.
Termasuk, korban Neng Ayu yang juga anak tersangka Wowong dengan Ai Maemunah.
Dalam hal ini, Neng Ayu turut diracun bersama keluarganya di Bekasi, namun ia berhasil selamat.
"Tim autopsi psikologi forensik turut mendampingi kami untuk melihat motif sebenarnya, kalau penipuan, mengapa anak 2 tahun dibunuh, anak 5 tahun diracun," katanya, Jumat (20/1/2023).
Hengki menyampaikan, bahwa pengusutan kasus pembunuhan berantai ini masih terus berlanjut.
"Penyelidikan kami belum selesai. Kami tidak berdasarkan keterangan tersangka, kami harus bicara sesuai fakta dan alat bukti," ucap Hengki.
Baca juga: Istri Keempat Wowon Beberkan Sosok Pelaku Pembunuhan Berantai, Ungkap Profesi Sang Suami
Sebagai informasi, sebelumnya, warga di Kampung Ciketing Barat, Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya lima orang yang diduga keracunan, Kamis (13/1/2023) pagi.
Diketahui, kelimanya berinisial MDS, AM, RAM, NRN, dan MR.
Dari total itu, tiga di antaranya, yakni RAM, AM dan MR meninggal dunia.
Kejadian itu, bermula saat warga sekitar rumah kontrakan mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan dari dalam kontrakan.
Saksi yang curiga, langsung mengecek ke rumah para korban dan kaget melihat kondisi korban dengan mulut berbusa.
Kemudian, kelima korban itu, langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti, Fahmi Ramadhan, Kompas TV)
Simak berita lainnya terkait Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.