Rabu, 13 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Sadisnya Wowon, Hilangkan Jejak Pembunuhan dengan Mengubur Korban di Lubang hingga Dibuang ke Laut

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan empat Kerangka Manusia yang dikubur di tiga lubang di Cianjur, Jawa Barat.

TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. Satu keluarga yang tewas keracunan di Bekasi, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan berencana 

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023) pagi.

Baca juga: Pembunuhan di Bekasi, Polisi Temukan Lubang Baru di Rumah Tersangka Diduga untuk Calon Korban Lain

Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar.

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa.

Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.

Sementara untuk korban selamat bernama M Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR.

Keduanya hingga kini telah menunjukkan tanda-tanda membaik dan menjalani perawatan di RSUD Bantargebang. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan