Jumat, 8 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Bermodal Amplop, Wowon Kelabui TKW Hingga Ratusan Juta Rupiah, Korban Rutin Transfer Tiap Bulan

Trunoyudo menyebut Wowon melakukan cara-cara yang tidak masuk logika itu dengan tujuan bisa menguras harta korban.

(ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Wowon Erawan pelaku pembunuhan berantai (kiri). Wowon Cs melakukan penipuan berkedok dukun kepada korbannya yang kebanyakan adalah TKW. Wowon melakukan penggandaan uang yang dia masukkan ke dalam amplop agar korbannya yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) percaya dan mau memberikan uangnya. 

"Namun pada pada tanggal tersebut karena hujan deras, sehingga Hana tidak jadi ke Cianjur," ungkap Indrawienny.

Hana baru bisa menyambangi rumah Duloh di Cianjur pada 8 Januari 2023.

Akan tetapi, ketika tiba di rumah Duloh, Hana tidak dapat bertemu tersangka.

Baca juga: Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs Banyak yang Tak Lapor, Polisi Proaktif Mencari

"Di sana yang bersangkutan tidak bertemu dengan Dede di rumahnya dengan alasan Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," ujar Indrawienny.

"Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28 atau 29 Desember tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Duloh," tambahnya.

Korban Rutin Kirim Rp 5 Juta Per Bulan

Sebanyak 11 Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi korban penipuan trio pembunuh berantai Wowon Cs.

Para TKW tersebut rutin mengirimkan uang kepada Wowon Cs dengan nominal Rp 3-5 juta setiap bulan.

Adapun tiga tersangka dalam kasus ini adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

"Korban percaya penggandaan uang dan bekerja menjadi TKW dengan gaji bulanan, sekitar Rp 3-5 juta dikirimkan rutin per bulan ke Wowon Cs," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Trunoyudo mengungkapkan, modus Wowon Cs dalam melakukan penipuan adalah dengan mengaku bisa menggandakan uang di dalam amplop.

"Pada awalnya Wowon mempraktikkan modus penggandaan uang dengan menggunakan amplop, di mana amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban," ungkapnya.

Seorang TKW bernama Hana selamat dari pembunuhan berantai Wowon Cs.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Hana sempat menagih hasil penggandaan uang kepada Wowon Cs.

Saat itu, Hana baru kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Baca juga: Polisi Ambil Sampel Tanah Makam hingga DNA TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan