Terbongkar Klinik Aborsi Ilegal di Duren Sawit, Tak Punya Keahlian Medis hingga Omzetnya Fantastis
AKBP Dimas Prasetyo mengungkap bahwa tersangka Salimah aktor utama pelaku aborsi sama sekali tak memiliki keahlian medis.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dimas Prasetyo mengungkap bahwa tersangka Salimah aktor utama pelaku aborsi sama sekali tak memiliki keahlian medis.
Seperti diketahui selain Salimah, polisi berhasil menangkap empat orang tersangka lain terkait kasus praktik aborsi yang dilakukan di sebuah perumahan wilayah Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Tersangka S (Salimah) ini sama sekali tidak punya keahlian bidang medis, hanya otodidak saja," ucap Dimas seperti dikutip Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Korban Praktik Aborsi di Jaktim Harus Periksa Umur Janin, Eksekusi dengan Cara Divakum
Lanjut Kasat, sebelum membuka praktik aborsi ini dirinya pernah berprofesi sebagai pendamping dokter.
Kini praktik kedokteran itu telah tutup.
Berdasarkan kemampuan mendampingi dokter itu, alhasil tersangka pun nekat membuka sendiri praktik aborsi tersebut.
"Berdasarkan kemampuan itu, tersangka S coba coba buka sendiri dan berjalan setahun terakhir, di tempat saat ini (perumahan di Duren Sawit) baru seminggu," jelasnya.
Larang Pasiennya Ajak Teman Laki-laki
Polres Metro Jakarta Timur mengungkap modus yang dilakukan para tersangka dalam menjalankan praktik aborsi di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dimas Prasetyo mengatakan, salah satu modus yang dilakukan yakni korban dilarang membawa teman laki-laki saat ingin melakukan aborsi.
"Ada syarat khusus untuk pasien yang akan aborsi, gaboleh ditemani laki-laki. Mereka sudah antisipasi, hanya perempuan maksimal 2 sampai 3 orang sehari," kata Dimas seperti dikutip Minggu (21/5/2023).
Lanjut Dimas, adapun saat diberi arahan melalui WhatsApp, tersangka mengatakan ke korban bahwa mereka sebisa mungkin datang sendiri.
Barulah saat itu SR tersangka yang berperan menjemput, melakukan penjemputan korban di depan RS ke lokasi klinik aborsi.
Baca juga: Dokter Gigi di Bali Buka Praktik Aborsi, Pelaku Palsukan Gelar Dokter karena Tidak Tamat Kuliah
"Dari WA diarahkan ke rumah sakit yang diarahkan seolah olah tindakan resmi. Tapi dari situ ada peran tersangka yang jemput kemudian diputar-putar lalu ke tempat praktik," katanya.
Omzet Puluhan Juta Rupiah
Klinik Aborsi
aborsi
Duren Sawit
Kombes Pol Leonardus Simarmata
Polres Metro Jakarta Timur
Jakarta Timur
Tom Lembong Bebas, Anies Apresiasi Niat Baik Prabowo tapi Soroti Ketidakadilan Sistem Hukum |
![]() |
---|
Senyum Lebar Tom Lembong saat Bebas dari Rumah Tahanan Usai Dapat Abolisi |
![]() |
---|
Tom Lembong Sudah Berbenah Dari Rutan Cipinang, Diperkirakan Bebas Sebelum Pukul 20.00 WIB |
![]() |
---|
Tom Lembong Kemas Barang-barang, Segera Keluar dari Rutan Cipinang Jakarta Timur |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Sebut Keppres Abolisi Tom Lembong Sudah Diteken Prabowo: Sore atau Malam Ini Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.