Health Collaborative Center: 29 Persen Warga Jakarta Tidak Bisa Lihat Bukti Dampak Negatif Polusi
32% atau 3 dari 10 warga Jakarta tidak memahami dengan jelas informasi polusi udara
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/peneliti-utama-health-collaborative-center-hcc-dr-dr-ray-wagiu-basrowi-mkk.jpg){kind=small}
lihat foto
istimewa
Peneliti Utama Health Collaborative Center (HCC) Dr dr Ray Wagiu Basrowi MKK saat menyampaikan paparan terkait survei soal polusi udara di Jakarta, Kamis (24/8/2023)
Perlindungan terhadap warga harus makin intensif dan masif, karena warga yang tidak punya pemahaman penuh tentang polusi udara di Jakarta akan terus beraktifitas seperti biasa, artinya paparan.
Untuk warga Jakarta yang tetap harus bekerja, mitigasi di lingkungan kerja serta perlidungan pekerja yang perlu akses transportasi akan meningkatkan potensi paparan polutan, jadi perlindungan pekerja harus segera dan mendesak dan pemerintah perlu melanjutkan strategi menurunkan kadar polusi udara Jakarta, baik dari emisi kendaraan bermotor maupun aktivitas industri.
Baca Juga
| Tak Pernah Merokok, Tapi Anak dan Perempuan Bisa Kena Kanker Paru, Kok Bisa? |
|
|---|
| Polusi Udara Jakarta Memburuk, Pimpinan MPR Minta Pemerintah Lakukan Manajemen Krisis |
|
|---|
| Ini Cara Memilih Susu Cair yang Baik untuk Anak, Cek Kemasan Hingga Kandungan Gizi |
|
|---|
| Orang Muda dan Aksinya untuk Kurangi Dampak Perubahan Iklim |
|
|---|
| Cek Kualitas Udara Jakarta Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025: AQI 159, Kategori Tidak Sehat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.