Massa Apdesi Blokade Tol Dalam Kota, Lalu Lintas ke Arah Grogol Lumpuh
Pantauan Tribunnews.com, para pengunjukrasa memblokade Tol Dalam Kota arah Grogol. Mereka bahkan menaiki pembatas Tol Dalam Kota.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lalu lintas di Tol Dalam Kota lumpuh total akibat unjukrasa yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Pantauan Tribunnews.com, para pengunjukrasa memblokade Tol Dalam Kota arah Grogol. Mereka bahkan menaiki pembatas Tol Dalam Kota.
Baca juga: Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Adanya Aksi Demo Apdesi di Depan Gedung DPR
Akibat aksi tersebut kendaraan yang berada di dalam tol dalam kota arah Grogol tidak bergerak.
Kemacetan bahkan terjadi hingga ke Cawang. Untuk mengurai kemacetan pihak kepolisian membuka pembatas tol dalam kota di sejumlah ruas, sehingga kendaraan yang terjebak macet bisa memutar arah.
Untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang, aparat kepolisian menutup pintu masuk tol dalam kota di di kawasan Halim, Jakarta Timur.
Sebelumnya pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas imbas adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Apdesi Kembali Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR Desak Segera Sahkan Revisi UU Desa
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali mengatakan, pengalihan arus dilakukan dari kolong Flyover Ladogi.
"Dilakukan pengalihan di bawah Layang Ladogi. Arus lalu lintas dari arah Semanggi arteri menuju Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," kata Karosekali saat dikonfirmasi, Rabu
Selain itu, Karosekali menjelaskan, pihaknya juga melakukan penutupan Exit Tol Senayan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Betul, dialihkan ke keluaran (exit tol) berikutnya," ucap dia.
Dalam aksi ini, pihak kepolisian juga menyiapkan pengamanan dengan menurunkan ribuan personel.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo mengungkapkan nantinya ada ribuan personel yang dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
"Dalam pengamanan ini kami melibatkan sejumlah 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi terkait," kata Susatyo dalam keterangannya, Rabu.
Susatyo menyebut ribuan personel tersebut akan disebar khususnya di sekitar lokasi unjuk rasa.
Ia mengaku pihaknya telah mengantisipasi sejumlah tindakan anarkis yang kemungkinan akan terjadi.
Baca juga: Ribuan Personel Amankan Aksi Demo Apdesi di Depan Gedung DPR Hari Ini
"Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban" ungkapnya.
Di sisi lain, rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa tersebut masih bersifat situasional tergantung situasi dan kondisi di lokasi.
"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," jelas Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan untuk bersikap persuasif, tidak mudah terprovokasi, dan humanis.
"Kami menghimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua," pungkasnya.
Polisi Usir Pengemudi Ojol yang Mau Demo di Depan Gedung DPR/MPR |
![]() |
---|
5 Mahasiswa Jadi Tersangka Kasus Demo Anarkis di Gedung DPR RI, Ini Peran Mereka |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tetapkan 13 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo Hari Buruh di Gedung DPR |
![]() |
---|
Pendemo Rusuh yang Diamankan saat Hari Buruh di Gedung DPR RI Bertambah Jadi 14 Orang |
![]() |
---|
Belasan Orang Ditangkap Polisi saat Aksi May Day di DPR Ricuh: Pak, Saya Paramedis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.