Sabtu, 16 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Subang

Peter Gontha : Pemerintah Kurang Memberikan Penghormatan kepada Korban Tragedi Kecelakaan di Subang

Peter membandingkan dengan tewasnya 5 pekerja karena menghirup gas hidrogen Sulfida di Italia yang membuat seluruh Eropa berkabung

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Peter Gontha - Kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, yang menewaskan 11 orang jadi sorotan politisi dan pengusaha nasional, Peter Gontha. Ia melihat kurang adanya penghormatan dari pemerintah atas tragedi kecelakaan yang menewaskan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. 

Mesin bus harus distel agar tidak bisa mengebut dan melaju hanya pada batas maksimal 65 km/jam.

"Saya sudah berkali menulis ini tapi DIRLANTAS hanya CUEK aja. Harusnya ada polisi jalan raya yang selalu memonitor dan pemilik bis bis diharuskan menjadi penanggung jawab, dan bis bis tersebut harus di stel mesinnya tidak boleh jalan kebih cepat dari 65km per jam," ujat Peter.

"Pak Kapolri bayangkan kalau yang menjadi korban adakah anak, istri atau keluarga Bapak. Kebayang nga? (Wartakota/Budi Sam Law Malau)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Peter Gontha Heran 5 Pekerja Tewas Hirup Gas Eropa Berkabung, di Indonesia 11 Siswa SMK Tewas Tidak

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan