Selasa, 19 Agustus 2025

Judi Online

Rumah Markas Judi Online di Cengkareng Dibeli Rp2,8 M, Perputaran Uang Rp21 M Per Hari

Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan pemilik rumah tersebut. Sebab, dari yang sebelumnya kontrak rumah untuk trmpat tinggal, lalu membeli

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Suasana rumah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024), usai digerebek polisi atas dugaan sebagai markas judi online jaringan internasional Kamboja. 

“Diperkirakan ada lebih dari 4.324 rekening yang digunakan untuk aktivitas ini, dengan nilai perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp21 miliar per hari,” papar Kombes Pol M Syahduddi.

Baca juga: Anggota DPR Golkar Minta Polisi Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judi Online di Komdigi

Syahduddi mengatakan, RS memperoleh uang dari Kamboja sebesar Rp2-3 juta untuk membeli handphone. 

RS bisa meraup Rp10 juta dalam satu kali mengirim handphone berisi aplikasi m-banking. 

Meski uang Rp10 juta setiap transaksi itu dibagi-bagi, RS tetap mendapatkan uang berkali-kali lipat. 

"Rp10 juta itu terbagi-bagi, Rp2 juta untuk masyarakat maupun warga yang memiliki nomor rekening dan juga si perekrut jaringan itu, perekrutnya," kata Syahduddi saat ditemui di lokasi penggerebekan, Jumat.

"Jadi Rp500.000 untuk perekrut, warga diberikan Rp1 juta. Dan si R ini dapat sama sekitar Rp1,5 juta juga."

"Apakah itu terkait dengan honor dia pribadi, termasuk juga untuk pembelian handphone dan juga untuk ongkos kirim dan juga biaya ekspedisinya," jelasnya. 

Biasanya, RS melakukan pengiriman ke Kamboja menggunakan jalur ekspedisi resmi yang sudah terkenal. 

Begitu pula dengan bank-bank tempat penyimpanan rekening, RS menyertakan semua bank, baik swasta maupun negeri. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan