Selasa, 19 Agustus 2025

Operasi Berantas Preman

Warga Jakut Ini Mengaku Terpaksa Jadi Pak Ogah Demi Bisa Makan, Segini Pendapatannya Setiap Hari

Heru diamankan ketika kedapatan meminta uang kepada sopir truk yang melintas di putaran balik dekat Stasiun Ancol.

Editor: Erik S
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TERPAKSA MENJADI PELAKU PUNGLI - Heru, pria 50 tahun pelaku pungutan liar yang diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dari jalan raya di Ancol, Jakarta Utara. Himpitan ekonomi membuat pria berumur setengah abad itu nekat memilih kehidupan ilegal sebagai seorang "pak ogah" 

"Kemudian kita juga coba selidiki (Pasal) 170 (KUHP)-nya, apabila memang ada upaya bersama-sama untuk melakukan perbuatan tidak nyaman bagi sopir truk ini," ucap Ngurah.

Jalanan Jakarta Utara, khususnya akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, kerap kali menjadi sasaran empuk para pelaku pungutan liar untuk mencari keuntungan pribadi.

Mereka meminta uang kepada para sopir truk di putaran balik, tak jarang dengan cara memaksa.

"Itu sengaja diadang, di tengah jalan, dengan terpaksa akhirnya para sopir ini berhenti memelankan kendaraan, akhirnya memberikan uang ataupun barang-barang lain yang dimiliki sopir," kata Ngurah.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Ada yang Kasih Makan, Pria Tua di Ancol Pilih Jadi Pak Ogah Lalu Berakhir Ditangkap Polisi 

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan