Anggota DPRD Ini Usul Ada BPJS untuk Hewan Warga di Jakarta, Target Berlaku Mulai 2026
Menurutnya, program BPJS hewan ini akan terintegrasi dengan sistem identifikasi hewan menggunakan microchip.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Acos Abdul Qodir
“Semua hewan peliharaan seperti kucing dan anjing akan dipasangi microchip. Tujuannya untuk memudahkan identifikasi pemilik, jenis hewan, data vaksinasi rabies, serta status sterilisasinya. Microchip ini akan menjadi semacam KTP untuk hewan,” terang Hasudungan.
Baca juga: ‘Microchip’ Pengganti Organ Manusia Dikembangkan
Pemerintah juga akan memfasilitasi pemasangan microchip secara gratis bagi hewan yang berada di pusat perawatan dan adopsi milik Pemprov DKI.
“Tidak ada biaya untuk pemasangan microchip. Ini bentuk pelayanan kami supaya kepemilikan hewan lebih jelas dan bisa dibedakan dengan hewan jalanan,” ujarnya.
Kenneth berharap Puskeswan Ragunan bisa menjadi percontohan nasional dan bahkan internasional dalam pelayanan kesehatan hewan. Ia juga mengapresiasi rencana pembangunan pet hotel sebagai sumber pendapatan daerah.
“Saya ingin Puskeswan ini menjadi contoh nasional dan internasional. Ini tantangan buat Dr. Hasudungan untuk mewujudkan rumah sakit hewan yang berstandar internasional,” tutupnya.
Jaminan Kesehatan untuk Semua, Menguak Perlindungan BPJS Kesehatan bagi Pelajar WNA di Indonesia |
![]() |
---|
Nasib Pegawai Tolak Bayi Pasien BPJS di RSUD Tasikmalaya karena Tak Bawa KIA, Kena Sanksi Mutasi |
![]() |
---|
Pertahankan Kinerja Positif, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Hasil Positif di 2024 |
![]() |
---|
Lupa Bawa KTP, Anggota DPRD Tasikmalaya Keluhkan Bayinya Ditolak Berobat Pakai BPJS, RSUD Buka Suara |
![]() |
---|
Jadwal Catur di EWC 2025: Misi Magnus Carlsen Cetak Sejarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.