Minggu, 24 Agustus 2025

Berita Viral

Tolak Pembangunan Gereja, Warga di Cilodong Ogah Dianggap Lakukan Aksi Intoleran, Ini Alasannya

Warga di Cilodong, Depok, enggan dianggap intoleran setelah melakukan penolakan terhadap pembangunan gereja. Ada hal lain yang menjadi penyebabnya.

Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari akun @depok24jam
WARGA TOLAK GEREJA - Warga Jalan Palautan Reres, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat menolak pembangunan gereja GBKP Runggun Studio Alam pada Sabtu (5/7/2025). Namun, warga enggan aksinya dianggap sikap intoleran. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi terjadinya penolakan tersebut. 

Dia menegaskan pihaknya sudah mengantongi IMB untuk pembangunan geerja sejak 4 Maret 2025 lalu.

Tak cuma itu, Tarigan juga mengeklaim telah memperoleh persetujuan dari 60 persen warga sekitar.

“Nah sehingga FKUB sudah ada rekomendasi, dari FKUB kita urus IMB nya ke DPMPTSP dan sudah selesai kita kerjakan,” kata Tarigan.

Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan ketua RT setempat, Lurah Kalibaru, dan Camat Cilodong terkait pembangunan gereja tersebut.

Adapun hasil pertemuan itu berisi pihak gereja setuju sebagian lahan dihibahkan utnuk akses jalan warga.

“Nah jadi berdasarkan IMB tersebut, makanya kita lakukan peletakan batu pertama,” kata Tarigan di lokasi. 

“Karena jalan ini hanya 1,5 meter tapi kita ada 3,5 meter, kita mau hibahkan untuk jalan ke komplek ataupun ke warga,” sambungnya. 

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Depok dengan judul "Ada 2 Gereja, Warga Cilodong Depok Bantah Intoleran Soal Tolak Gereja di RW 03 Kelurahan Kalibaru"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Depok/M Rifqi Ibnumasy)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan