Berita Viral
Tolak Pembangunan Gereja, Warga di Cilodong Ogah Dianggap Lakukan Aksi Intoleran, Ini Alasannya
Warga di Cilodong, Depok, enggan dianggap intoleran setelah melakukan penolakan terhadap pembangunan gereja. Ada hal lain yang menjadi penyebabnya.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
Dia menegaskan pihaknya sudah mengantongi IMB untuk pembangunan geerja sejak 4 Maret 2025 lalu.
Tak cuma itu, Tarigan juga mengeklaim telah memperoleh persetujuan dari 60 persen warga sekitar.
“Nah sehingga FKUB sudah ada rekomendasi, dari FKUB kita urus IMB nya ke DPMPTSP dan sudah selesai kita kerjakan,” kata Tarigan.
Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan ketua RT setempat, Lurah Kalibaru, dan Camat Cilodong terkait pembangunan gereja tersebut.
Adapun hasil pertemuan itu berisi pihak gereja setuju sebagian lahan dihibahkan utnuk akses jalan warga.
“Nah jadi berdasarkan IMB tersebut, makanya kita lakukan peletakan batu pertama,” kata Tarigan di lokasi.
“Karena jalan ini hanya 1,5 meter tapi kita ada 3,5 meter, kita mau hibahkan untuk jalan ke komplek ataupun ke warga,” sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Depok dengan judul "Ada 2 Gereja, Warga Cilodong Depok Bantah Intoleran Soal Tolak Gereja di RW 03 Kelurahan Kalibaru"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Depok/M Rifqi Ibnumasy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.