Polda Metro Ungkap 15 Kasus Pembunuhan dan 1.449 Kejahatan di Jakarta dalam 3 Bulan
Dari total pelaku yang diamankan, 1.413 adalah laki-laki, 71 perempuan, dan 61 anak-anak. Sebanyak 52 orang di antaranya merupakan residivis.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) dalam kurun waktu tiga bulan, dari April hingga Juni 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 kasus merupakan tindak pidana pembunuhan.
"Total ada 1.449 kasus yang berhasil kami ungkap. Rinciannya antara lain 552 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 70 pencurian dengan kekerasan (curas/begal), 464 pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 229 pencurian biasa, dan 15 pembunuhan," ujar Dirreskrimum Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).
Operasi ini melibatkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan jajaran Satuan Reskrim Polres. Upaya ini juga merupakan kelanjutan dari operasi pemberantasan premanisme yang digelar sebelumnya.
"Setelah operasi premanisme, kami juga mengungkap 49 kasus pemerasan oleh kelompok debt collector maupun preman," lanjut Wira.
Polisi berhasil menangkap 1.745 tersangka dari berbagai kasus tersebut.
Dari total pelaku yang diamankan, 1.413 adalah laki-laki, 71 perempuan, dan 61 anak-anak. Sebanyak 52 orang di antaranya merupakan residivis.
Selain penangkapan, aparat juga menyita barang bukti yang cukup besar, antara lain:
- 12 unit mobil
- 230 sepeda motor
- 11 pucuk senjata api
- 18 butir amunisi
- 98 bilah senjata tajam
- 1.129 barang bukti lainnya
Baca juga: Update Kasus Mas Pelayaran vs Driver Shopee Food, Polisi Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa pengungkapan ini mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Proses pengungkapan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polda Metro Jaya dalam melindungi masyarakat," kata Ade Ary.
Ia juga menegaskan bahwa penegakan hukum akan terus dijalankan secara tegas tanpa pandang bulu.
"Polda Metro Jaya untuk masyarakat, Polri untuk masyarakat," pungkasnya.
Polda Metro Jaya
Pengungkapan Kasus
pembunuhan
curanmor
Kriminalitas Jakarta
Google Discover
residivis
begal
10 Saksi Terlapor Kasus Ijazah Palsu Jokowi Diperiksa Bergilir di Polda Metro, Termasuk Roy Suryo |
![]() |
---|
Seorang Pria di Bekasi Diduga Sengaja Tabrakkan Diri ke KRL Commuter Line, Kondisinya Tragis |
![]() |
---|
Pembunuhan Anak di Cilacap, Menteri PPPA: 'Alarm Bagi Perlindungan Anak' |
![]() |
---|
Sosok SA, Sempat Telepon Keluarga Sambil Menangis Usai Aniaya Anaknya hingga Tewas |
![]() |
---|
Buntut Insiden Pemukulan Sunan Kalijaga oleh Pengacara Reza Gladys, Barbie Kumalasari Alami Kerugian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.