Jumat, 12 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kapolda Metro Janji Kasus Kematian Arya Selesai dalam Sepekan, Ini Jawaban Kompolnas

Begini jawaban Kompolnas ketika ditanya soal janji Kapolda Metro yang mengeklaim kasus kematian Arya terungkap dalam sepekan.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
JAWABAN KOMPOLNAS - Komisioner Kompolnas M Choirul Anam. Begini jawaban Anam ketika ditanya soal janji Kapolda Metro jaya, Irjen Karyoto, yang menyebut kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan bisa terungkap dalam sepekan. Dia menduga molornya pengungkapan kasus ini karena autopsi yang belum rampung. Hal ini disampaikannya setelah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) kematian Arya di sebuah indekos di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025). 

"Kan kalau kayak begini kan kami bisa nanya kalau dijelaskan oleh Polda Metro Jaya, semisal CCTV diambil dari titik yang mana, jumlhanya berapa durasinya yang mana, termasuk dicek kah semua ruang dan model di kamar seperti plafonnya atau jenis kuncinya," sambung Anam.

Kronologi Penemuan hingga Fakta soal Kematian Arya Daru

JENAZAH TIBA - Jenazah diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, sudah tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu (9/7/2025) sekira pukul 15.45 WIB. Almarhum rencananya akan dimakamkan sore ini juga.
JENAZAH TIBA - Jenazah diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, sudah tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu (9/7/2025) sekira pukul 15.45 WIB. Almarhum rencananya akan dimakamkan sore ini juga. (Tangkapan layar dari Facebook Tribun Jogja)

Arya Daru pertama kali ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning oleh penjaga kosnya pada 8 Juli 2025 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Adapun sebelumnya, penjaga kos diminta oleh istri Arya agar mengecek kamar suaminya karena sejak 7 Juli 2025 malam tidak bisa dihubungi.

Penjaga kos sempat terekam kamera CCTV di depan kamar Arya tengah mondar-mandir. Hal itu terjadi pada 8 Juli 2025 dini hari pukul 00.32 WIB dan pagi pukul 05.27 WIB.

Lalu, sebelum penjaga kos mondar-mandir, Arya juga sempat terekam kamera CCTV tengah membuang bungkusan plastik pada 7 Juli 2025 malam pukul 23.30 WIB.

Setelah itu, dia pun langsung kembali ke kamarnya. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Periksa 5 Saksi Usut Kematian Diplomat Arya Daru, Ada Istri Hingga Rekan Kerja

Kemudian, pada 8 Juli 2025 pagi, penjaga kos bersama dengan seorang pria berkacamata terekam kembali kamera CCTV tengah mencoba membuka paksa pintu kamar Arya.

Pada momen itulah pertama kali Arya ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning dan tertutup selimut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan penjaga kos yang mondar-mandir di depan kamar Arya karena adanya permintaan istri korban.

"Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati," kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

Di sisi lain, hingga saat ini, polisi belum mengetahui secara pasti penyebab tewasnya Arya.

Berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, polisi baru mengetahui beberapa hal seperti penyakit yang diderita Arya yaitu gerd atau asam lambung dan kolesterol.

Adapun hal itu diketahui lewat keterangan istri Daru. Kemudian, polisi juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti obat sakit kepala dan obat penyakit lambung yang ditemukan di kamar korban

Selain itu, polisi juga menyebut tidak ada tanda kekerasan di jasad Arya.

Setelah diautopsi, jenazah Arya pun sudah dimakamkan pada 9 Juli 2025 atau sehari setelah ditemukan di Tempat Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan