Kamis, 7 Agustus 2025

Polisi Dalami Unsur Kelalaian Kasus Kesalahan Pengisian Tangki BBM di SPBU Kembangan, Jakarta Barat

Sejumlah kendaraan bermotor mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
HO/Dokumentasi Polres Metro Jakarta Barat
KASUS BBM - Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab pasti insiden kesalahan pengisian tangki bahan bakar di SPBU di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kendaraan bermotor mogok setelah mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025). 

Kejadian ini memicu kehebohan di media sosial, usai video para pengendara mengeluhkan kondisi kendaraan yang tak mau hidup.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kembangan langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengecekan langsung di SPBU yang bersangkutan.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

“Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi, selain itu pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP,” jelas AKBP Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Dari hasil keterangan awal yang dikumpulkan, diketahui bahwa penyebab mogoknya kendaraan diduga akibat kesalahan saat pengisian tangki bawah tanah SPBU.

“Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar ini salah masuk ke tangki Pertalite,” tambah Arfan.

Saat ini lokasi SPBU tersebut telah diberi police line untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. 

Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan Pertamina dan SPBU.

Polisi tengah melakukan pendalaman untuk mencari apakah ada unsur kelalaian atau pidana dalam peristiwa ini.

Sebelumnya, Manajer SPBU 34.116.12, Ramses Sitorus tak menampik adanya kesalahan pengisian dari mobil tanki ke tabung. 

Tanki BBM biosolar tak sengaja masuk ke tanki Plertalite.

"Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki sehingga terjadi mogok motor motor customer akibat dari semua ini kami tanggungjawab," ucap Ramses.

Dia memastikan kerugian dari pelanggan akan ditanggung.

Menurutnya, pengawas pun saat ini sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. 

Baca juga: Viral Motor Mogok Usai Mengisi BBM di SPBU Kembang Kerep Jakbar, Warna Bensin Berubah Jadi Kuning

"Sudah di BAP," urai Ramses.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan