Selasa, 26 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Sosok DH Terungkap, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Pernah Beri Beasiswa

DH, tersangka utama pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, ditangkap. Motif diduga kredit fiktif, kasus terus dikembangkan.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tangkap layar CCTV
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK - Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta alias MIP saat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di parkiran Lotte Grosir, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Jasad korban ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.  

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap masing-masing tersangka untuk mengungkap peran spesifik mereka dalam penculikan dan pembunuhan

Beberapa pelaku menyebut adanya sosok yang memberi perintah dari Surabaya.

Polisi masih memburu figur ini yang diduga menjadi penyokong utama aksi kejahatan. 

Tim forensik masih menunggu hasil toksikologi untuk memastikan apakah ada zat beracun dalam tubuh korban

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, meminta Polda Metro Jaya segera merilis hasil penyelidikan secara tuntas paling lambat pekan depan.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman terus mengikuti kasus pembunuhan Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan Bekasi, Jabar.

Habiburokhman pria kelahiran Metro Lampung 17 September 1974 ini mendesak Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab kasus tersebut segera merilis tuntas kasus yang menurutnya tidak bisa ditoleransi itu.

Habiburokhman yang juga Politisi Gerindra ini menargetkan Polda Metro Jaya merilis tuntas kasus tersebut ke publik pada Senin (25/8/2025) mendatang.

Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platfrom X miliknya @habiburokhman, Minggu (24/8/2025).

"Saya juga sangat berharap dalam waktu tidak terlalu lama, kalau bisa hari Senin yang akan datang. Polda Metro Jaya bisa merilis peristiwa ini latar belakangnya apa, dan siapa saja yang terlibat," tegasnya.

"Saya dukung Polda Metro Jaya bersikap tegas terhadap kejahatan seperti ini, sangat tidak bisa ditoleransi. Jangan ada pihak-pihak yang merasa di atas hukum, bisa melakukan kejahatan sedemikian brutal seenaknya,” tambah Habiburokhman, lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Lampung itu.

 Jika ditemukan keterlibatan pihak lain, termasuk dari institusi atau jaringan keuangan, kasus ini bisa berkembang ke ranah korupsi atau kejahatan terorganisir.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Dia Baik, Tapi” Eks Karyawan Ungkap Fakta Beda Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN, Gerak-gerik Dibongkar, 

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan