Demo di Jakarta
2 Hari Andika Siswa SMK Hilang usai Ikut Demo di DPR, Diduga Jadi Korban Kekerasan, Kini Meninggal
Siswa SMK asal Tangsel, Andika, sempat hilang jejak dua hari setelah ikut demo di DPR, Kamis (28/8/2025).
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Menurut penjelasan petugas medis, Andika dibawa ke RS TNI AL Mintoharjo pada Jumat (29/8/2025), sudah dalam kondisi kritis.
Andika mengalami luka retak di tempurung kepala belakang karena terkena hantaman benda tumpul.
Tetapi, belum diketahui secara pasti mengenai benturan itu.
"Terkait benturan itu saya tidak tahu persis, apakah memang dia posisinya jatuh dan bagaimana, hasil medisnya juga disampaikan memang ada benturan, tetapi pihak keluarga pun tidak tahu terkait itu," urai Sugiono.
Kadis DP3A Kaget
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, mengaku kaget saat mendengar kabar Andika Lutfi Falah menjadi korban tewas dalam aksi demonstrasi pada Kamis.
Asep pun langsung berangkat menuju rumah duka di kawasan Tigaraksa untuk melayat.
Baca juga: Sosok 7 Inisiator 17+8 Tuntutan Rakyat pada DPR dan Pemerintah yang Viral di Media Sosial
"Saya kaget ketika mendapat informasi ada warga Kabupaten Tangerang, tepatnya di Tigaraksa, yang menjadi korban (demonstrasi)."
"Tadi pagi saya dapat kabar soal Andika dan begitu tahu, saya langsung berangkat ke sini," ujar Asep di rumah duka, Selasa, masih dari TribunTangerang.com.
Lebih lanjut, Asep menyebut pihaknya tak bisa ikut campur mengenai keluarga yang menolak proses autopsi terhadpa korban.
Ia menegaskan DP3A menghormati keputusan keluarga dan memastikan penanganan kasus Andika dilakukan sesuai kebutuhan dan norma yang berlaku.
"Kalau soal autopsi, itu hak keluarga. Karena ini kejadian luar biasa, dan menyangkut anak, kami serahkan ke keluarga," pungkasnya.
Gibran Datang Melayat
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, terlihat melayat ke rumah duka Andika Lutfi Falah, Selasa pukul 14.57 WIB.
Ia berbicara langsung dengan orang tua Andika, Abdul Ghofur dan Sofiatun.
Kepada Gibran, Ghofur bercerita keluarga sempat kehilangan jejak Andika karena sang anak tak memiliki ponsel dan tidak membawa kartu identitas.
"Jadi memang anak saya sempat enggak ada yang kenal karena enggak bawa identitas, kartu pelajar sama handphonenya hilang waktu dia mendaki gunung," cerita Ghofur kepada Gibran.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Denise Chariesta Kirim Karangan Bunga ke Rumah Uya Kuya yang Dijarah |
---|
Usai Dijarah Massa Rumah Uya Kuya Dipasang Pagar Seng Tapi Coretan di Tembok Belum Dihapus |
---|
Istana Sebut Sudah Inisiatif Usut Kematian Pengunjuk Rasa Bahkan Sebelum Disinggung PBB |
---|
Sampai Kapan Fitur Live TikTok Nonaktif? Begini Penjelasan Wamenkomdigi |
---|
Formappi Tegaskan di UU MD3 Tak Ada Istilah Nonaktif untuk Memberhentikan Anggota DPR RI |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.