KKP Sebut Nelayan yang Videokan Tanggul Beton di Cilincing Bukan Warga Setempat
KKP menegaskan nelayan yang membuat video viral soal tanggul beton di Cilincing, Jakarta Utara, bukan warga setempat.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Hasanudin Aco
Tribunnews/Jeprima
TANGGUL LAUT BETON - Penampakan tanggul beton sepanjang 2 hingga 3 kilometer di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025). Setelah viral dimedia sosial dengan narasi unggahan menyebut keberadaan tanggul yang mengganggu jalur perlintasan nelayan hingga membuat mereka harus memutar lebih jauh untuk melaut. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono mengatakan tanggul beton yang membentang di laut Cilincing tersebut bukanlah bagian dari proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall. Tribunnews/Jeprima
Tanggul beton di Cilincing, Jakarta Utara, viral karena mengganggu aktivitas nelayan.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak mengeluarkan izin pembangunan tanggul ini, meskipun akan memanggil PT KCN untuk memastikan nelayan tidak terdampak.
Proyek tanggul ini diklaim berbeda dari proyek tanggul laut raksasa NCICD dan telah dibangun sejak era Sutiyoso, yaitu sekitar tahun 1998.
Berikut adalah kronologi kasus tanggul Cilincing:
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Panggil KKP, Komisi IV DPR Bakal Konfirmasi Soal Izin Pembangunan Tanggul Beton di Laut Cilincing |
![]() |
---|
Heboh Tanggul Beton di Cilincing, Komisi IV DPR Bakal Panggil KKP |
![]() |
---|
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing Jakarta Utara, Pramono Anung Bakal Panggil Pihak Perusahaan |
![]() |
---|
'Jeritan' Nelayan Kalibaru Jakarta: Mengaku Makmur sebelum Tanggul Beton Misterius Muncul |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Terpaksa Putar Jalan imbas Tanggul Beton di Laut Jakut, KKP Tak Bisa Ambil Tindakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.