Rabu, 5 November 2025

Sistem Pemantauan Kualitas Udara DKI Terluas di Indonesia, 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan

Jakarta memiliki 111 stasiun pemantau kualitas udara aktif yang terintegrasi, menjadikannya kota dengan sistem pemantauan udara terluas di Indonesia

Editor: Content Writer
Istimewa
PEMANTAUAN KUALITAS UDARA - Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di kawasan Taman Suropati, Jakarta. Pemprov DKI memperkuat sistem pemantauan udara berbasis data dengan 111 stasiun aktif yang terintegrasi, memungkinkan langkah mitigasi lebih cepat dan kebijakan lingkungan yang responsif bagi warga ibu kota. 

“Ketika kualitas udara menurun, keputusan harus berbasis bukti, bukan perkiraan. Karena itu, keandalan data menjadi hal yang sangat krusial,” jelas Edward.

KLHK sendiri tengah memperluas cakupan pemantauan, khususnya di daerah dengan tingkat polusi tinggi. Langkah ini akan dilakukan melalui integrasi jaringan pemantauan hybrid yang menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk stasiun referensi milik pemerintah daerah, BMKG, sektor swasta, hingga lembaga penelitian. Saat ini, KLH sudah memasang 12 stasiun pemantau di Jabodetabek.

“Dengan sistem terintegrasi ini, pemantauan bisa dilakukan secara real-time dan memberikan gambaran kualitas udara yang lebih komprehensif di tingkat regional,” tutup Edward.

Baca juga: Pemprov DKI Perkuat Layanan Darurat, Hadirkan JakAmbulans dengan Tim Medis Reaksi Cepat

Halaman 2/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved