Kamis, 6 November 2025

Pengemudi Ojol Gagalkan Aksi Pencurian di Cakung Jakarta Timur:  Motor Honda Tapi Kuncinya Yamaha

Berkat keberanian Rahmat, korban pencurian sepeda motor di wilayah Cakung, Jakarta Timur, tak jadi kehilangan kendaraannya.

Penulis: Reynas Abdila
dok. Prohaba
ILUSTRASI PENCURIAN MOTOR - Seorang pengemudi ojol Kamtibmas (ojek online Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) bernama Rahmat Fauzi melakukan aksi heroik menggagalkan pencurian sepeda motor pada 23 Oktober 2025. 

 

Ringkasan Berita:
  • Pengemudi ojol menggagalkan pencurian sepeda motor
  • Ia melihat seorang pria menyalip motor baru dengan cara yang mencurigakan
  • Pelaku dan temannya akhirnya melarikan diri

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengemudi ojol Kamtibmas (ojek online Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) bernama Rahmat Fauzi melakukan aksi heroik menggagalkan pencurian sepeda motor pada 23 Oktober 2025.

Berkat keberanian Rahmat, korban pencurian sepeda motor di wilayah Cakung, Jakarta Timur, tak jadi kehilangan kendaraannya.

Baca juga: Kakorlantas Dampingi Kapolri Hadiri Apel Ojol Kamtibmas di Malang Jawa Timur

Hal ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat apel yang digelar pada Senin (3/11/2025).

Irjen Asep Edi menjelaskan Rahmat berhasil mengamankan barang bukti dan berkoordinasi dengan polisi.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Ingin Driver Ojol Jadi Informan Polisi, Segera Lapor Jika Ada Kejahatan

"Yang bersangkutan berhasil mengamankan, menangkap pelaku kejahatan tersebut," ungkapnya.

Sementara Rahmat Fauzi menceritakan awal mula kejadian yang membuatnya curiga. 

Saat mengantar penumpang anak sekolah, ia melihat seorang pria menyalip motor baru dengan cara yang mencurigakan.

“Awalnya saya lihat motor baru itu nggak ada pelat nomornya. Saya cek kuncinya, ternyata motor Honda tapi kuncinya Yamaha. Dari situ saya mulai curiga,” ujar Rahmat.

Ia pun tetap profesional, terlebih dahulu mengantar penumpangnya hingga tujuan, kemudian membuntuti pelaku. 

Pelaku berkeliling hingga putaran Cakung sebelum berhenti di depan sebuah perusahaan dan berbicara dengan satpam.

“Saya mendekat dan tanyakan motor itu milik siapa. Logatnya mencurigakan, dan saat saya cek jok motor katanya nggak ada kuncinya, padahal tadi saya lihat kunci menempel. Pelaku terlihat panik dan gemetar,” tutur Rahmat.

Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pelaku berusaha mengelabui dan mengajak Rahmat ke lokasi lain.

Namun, pelaku dan temannya akhirnya melarikan diri saat Rahmat lengah. 

Rahmat kemudian melapor kejadian ke kepolisian terdekat.

Baca juga: Mengurai Biaya dan Laba Aplikator Ojol: Catatan Diskusi Transportasi Online

Ojol Kamtibmas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Ojek Online Kamtibmas Jaga Jakarta di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Sekitar 10.000 ojek online turut mengikuti jalannya apel.

Jenderal Sigit menegaskan dalam kegiatan ini Polri bersinergi menjaga keamanan serta ketertiban demi kemajuan bangsa.

"Melalui kolaborasi ini, Polri ingin meningkatkan pendekatan pemolisian berbasis masyarakat atau community policing, di mana keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa secara bersama-sama, khususnya komunitas ojek online," ungkapnya.

Polri ingin memperkuat peran komunitas ojek online sebagai pelopor keselamatan dan disiplin berlalu lintas.

Selain itu, pionir pencegah kejahatan, dan berkontribusi aktif dalam menjaga keteraturan sosial. 

"Para pengemudi ojek online dapat menjadi sumber informasi bagi kepolisian dengan memberikan laporan tentang adanya potensi gangguan keamanan, kecelakaan hingga tindak pidana yang terjadi di jalanan secara real time," tambahnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved