Sabtu, 8 November 2025

Keluarga akan Bawa Pulang Dua Jenazah yang Ditemukam di Gedung ACC Kwitang Besok

Pihak Polda Metro Jaya menyerahkan kedua jenazah itu secara simbolis kepada masing-masing keluarga

Ibriza/Tribunnews
TES DNA DUA KERANGKA DI KWITANG - Ayah dari mendiang Farhan, Hamidi, di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025). Hamidi mengatakan, pihak keluarga akan membawa pulang jenazah Hamidi pada Sabtu, 8 November 2025. (Ibriza/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga akan membawa pulang jenazah Farhan dan Reno, pada Sabtu (8/11/2025) besok.

Hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Polri, kedua kerangka yang ditemukan di gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.

Farhan dan Reno diketahui merupakan dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kerusuhan di kawasan Kwitang pada Agustus 2025 lalu.

Pantauan Tribunnews.com di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (7/11/2025) sekira pukul 13.06 WIB, Karumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr Prima Heru Yulihartono melakukan penyerahan dua jenazah itu secara simbolis kepada pihak Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, pihak Polda Metro Jaya menyerahkan kedua jenazah itu secara simbolis kepada masing-masing keluarga.

Saat ditemui, ayah dari Farhan, Hamidi mengatakan, pihak keluarga akan membawa pulang jenazah pada Sabtu.

Baca juga: Dua Kerangka di Gedung ACC Kwitang Teridentifikasi, Penyebab Kematian Masih Misterius

"Besok (Sabtu). Siang lah, kira-kira jam 14.00," ucap Hamidi, kepada Tribunnews.com, Jumat.

Hal serupa juga diungkapkan sepupu dari Reno, Dany Aji, bahwa jenazah mendiang Reno akan dibawa pulang besok.

"(Bawa pulang jenazah) besok," tutur Dany, kepada wartawan.

Seperti diketahui, Kepolisian akhirnya memastikan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di lantai dua Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Polri, kedua kerangka tersebut teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kerusuhan di kawasan Kwitang pada Agustus 2025 lalu.

"Hasil pemeriksaan DNA telah keluar. Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo,"kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).

"Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,"lanjutnya.

Sebelumnya, dua kerangka manusia itu ditemukan oleh tim teknis gedung saat memeriksa konstruksi bangunan untuk keperluan renovasi. 

Gedung tersebut sempat terbakar pada 29 Agustus 2025 ketika terjadi aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kawasan Kwitang.

Penemuan dua kerangka itu kemudian dikaitkan dengan laporan orang hilang atas nama Reno dan Farhan.

Keluarga dari kedua korban telah menyerahkan sampel biologis untuk kepentingan tes DNA, yang hasilnya kini dinyatakan cocok oleh tim forensik Polri.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved