Selasa, 11 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Begini Suasana saat Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Korban Dievakuasi Pakai Mobil Guru

Ledakan saat salat Jumat di SMAN 72 Jakarta. 55 orang luka, bau kimia tercium, warga dengar dentuman.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LEDAKAN - Petugas berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Ledakan yang berasal dari sekitar Masjid SMA Negeri 72 Jakarta tersebut menyebabkan korban luka mencapai 54 orang dan Tim gabungan dari TNI, Polri dan Gegana masih melakukan penyelidikan dan penyisiran di area tersebut.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tak lama setelah itu, tim Gegana Korps Brimob Polri dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

Petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan di sekitar masjid guna memastikan tidak ada benda mencurigakan lain yang tertinggal.

Baca juga: Dioperasi, Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Sempat Punya Firasat Agar Keluar dari Masjid

Warga Sekitar Mendengar Suara Dentuman

Pada saat kejadian terjadi, sejumlah warga mendengar suara dentuman. Suara dentuman itu terdengar dari jarak sekitar 1 Km.

Semula, warga mengira itu merupakan suara pedir. Namun, menjadi aneh saat melihat kondisi langit sedang cerah.

Hal itu diungkap Rai (25), seorang warga yang tinggal di sekitar SMAN 72 Jakarta.

“Saya lagi Salat Jumat tiba-tiba terdengar suara keras seperti petir. Saya heran, karena (langit,-red) tidak mendung,” kata dia ditemui di lokasi pada Jumat (7/11/2025).

Dia mengungkapkan jarak tempat dia beribadah Salat Jumat sekitar 1 km dari lokasi.

Pasca Salat Jumat, kata dia, warga mendatangi arah suara ledakan

"Setelah salat selesai, kami cari sumber suara itu dan ternyata ada ledakan di SMA 72," kata dia.

Baca juga: Jumlah Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Dirawat 55 Orang, 1 Orang Dioperasi

Korban Dievakuasi Pakai Mobil Guru

Menurut Rai, beberapa korban langsung dievakuasi dari lokasi menggunakan mobil guru dan kendaraan milik kelurahan yang bersebelahan dengan sekolah tersebut.

“Beberapa korban dibawa pakai mobil guru, ada juga dari kelurahan. Saya datang ke lokasi sudah dipasang garis polisi,” ujarnya.

Kata dia, korban sempat dilarikan ke Balai Kesehatan Angkatan Laut yang tak jauh dari lokasi. 

Namun karena fasilitas di sana tidak menampung, mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, area sekolah masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI.

Jumlah Korban 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih berjumlah 55 orang.

Sumber: TribunJakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved