Butuh 2 Pekan Bongkar Rumah Ahmad Sahroni hingga Rata dengan Tanah, Biaya Rp 250 Juta
Rumah Ahmad Sahroni yang dibongkar, sebelumnya diketahui menjadi sasaran perusakan dan penjarahan yang dilakukan massa tak dikenal, Sabtu (30/8/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Butuh waktu dua pekan untuk membongkar dan meratakan rumah anggota DPR RI Sahroni di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta.
Proses tersebut sudah berlangsung sejak 10 November lalu. Diperkirakan selesai 24 November.
Sahroni juga menghabiskan biaya pembongkaran senilai Rp 250 juta.
"Untuk pembongkaran dua minggu, biayanya itu sekitar Rp 250 juta. Kita hanya membongkar saja menggunakan alat berat ekskavator," ucap Abdullah, mandor yang memantau pembongkaran rumah Ahmad Syahroni.
Luas bangunan rumah yang dibongkar sekira 400 meter persegi. Tinggi bangunan 13 meter.
Ia pribadi tak tahu ketika ditanya rencana Sahroni setelah rumahnya di Tanjung Priok diratakan.
"Kita hanya membongkar saja menggunakan dua alat berat ekskavator. Kalau selanjutnya mau dibangun kayak gimana enggak tahu," ucapnya.
Baca juga: Before After Penampakan Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok yang Kini Tinggal Puing
Rumah Ahmad Sahroni yang dibongkar, sebelumnya diketahui menjadi sasaran perusakan dan penjarahan yang dilakukan massa tak dikenal, Sabtu (30/8/2025).
Ratusan massa tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII dan merusak sampai akhirnya memasuki rumah Ahmad Sahroni.
Dari penjarahan itu, rumah Ahmad Sahroni rusak parah. Pagarnya dirubuhkan, sebagian mobil mewah milik Ahmad Sahroni pun dihancurkan.
Massa juga menjarah seisi rumah Ahmad Sahroni, misalnya barang-barang elektronik, perabotan, bahkan uang tunai. Meskipun kemudian ada yang dikembalikan oleh penjarah.
Sosok Ahmad Sahroni disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Komentar politikus Nasdem tersebut membuat publik geram. Ia jadi sasaran bullying di media sosial. Akun instagramnya digeruduk.
Netizen melampiaskan unek-unek kekecewaan mereka mendengar pernyataan Syahroni, karena dinilai menghina.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul SOROTAN Ahmad Sahroni: Rumah Habis Dijarah Massa, Kini Harus Keluarkan Rp250 Juta Hancurkan Bangunan
Sumber: TribunJakarta
| Getir Hidup Anak Korban Tanjung Priok 1984: Beasiswa Hangus, PNS Ditolak karena Nama ‘Biki' |
|
|---|
| Rumah Amir Biki Korban Tanjung Priok 1984 Kini Jadi TPQ: Luka Era Soeharto Belum Sembuh |
|
|---|
| Ahmad Sahroni: Agus Suhartono Adalah Mentor, Jauh Sebelum Jadi Anggota DPR |
|
|---|
| Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan MKD, Surya Paloh Belum Ada Rencana Lakukan PAW |
|
|---|
| Sahroni Jawab Soal Isu Penemuan 'Black Mamba' di Rumahnya: Itu Hoaks, Kejadian di Lebanon 2020 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.