Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Pembunuh Alvaro Bohongi Saksi Kunci, Kantong Plastik Berisi Jasad Disebut Bangkai Anjing
Alex Iskandar (49) sempat membohongi G, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan petunjuk Alex polisi pun mendatangi lokasi tempat jasad korban dibuang.
Berkat bantuan unit K-9 Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, polisi berhasil menemukan kerangka manusia yang diduga kuat sebagai korban.
Proses penyelidikan menunjukkan tersangka berupaya menutupi perbuatannya dengan alibi dan perilaku menipu, termasuk memanfaatkan saksi kunci untuk menutupi lokasi sesungguhnya jenazah korban.
Polisi masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini dan menunggu hasil uji DNA untuk memastikan identitas korban secara ilmiah.
Motif Pembunuhan
Motif Alex membunuh Alvaro karena dendam pelaku terhadap ibu korban.
Alex curiga ibu Alvaro memiliki hubungan dengan pria lain selama bekerja di luar negeri.
"Ada motif dendam pribadi dengan istrinya, muncul adanya dugaan perselingkuhan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.
Ia menjelaskan, pelaku marah setelah mendapat kabar bahwa istrinya diduga memiliki pria idaman lain selama berada di luar negeri.
Amarah itu kemudian terakumulasi dan dilampiaskan kepada Alvaro, yang tinggal bersamanya.
Menurut Budi, pelaku membekap korban hingga bocah itu meninggal dunia.
"Membekap korban hingga meninggal dunia," kata Budi.
Bocah tersebut dibunuh oleh pelaku setelah terus menangis saat dibawa dari masjid.
"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," ujarnya.
Pelaku Akhiri Hidup
Pelaku Alex mengakhiri hidupnya di kantor polisi.
Alex mengakhiri hidupnya di dalam ruangan konseling Polres Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) dini hari.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Kombes Budi.
Disclaimer: Berita ini bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Apabila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Bingkai-foto-mendiang-Alvaro-Kiano-Nugroho-321.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.