Jumat, 12 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Pihak Trimarga Tidak Dilibatkan dalam Rencana Joy Flight

Pihak Trimarga hanya mengetahui local area yang akan dilewati.

zoom-inlihat foto Pihak Trimarga Tidak Dilibatkan dalam Rencana Joy Flight
RIA Novosti/Iliya Pitalev
Sukhoi Superjet-100

Manuver berbalik arah untuk menghindari Gunung Salak, di mana batas ketinggian minimalnya mencapai 11 ribu kaki. Tapi, entah bagaimana, pesawat itu tetap melaju ke arah Gunung Salak, dan tragedi pun terjadi.

Sukamto juga penasaran mengapa pilot meminta penurunan ketinggian. Jika alasannya adalah cuaca buruk dan mengganggu jarak pandang di ketinggian 10 ribu kaki, maka peralatan avionik Sukhoi Super Jet 100 yang canggih, seharusnya bisa memecahkan masalah itu.

"Kenapa ATC memberikan izin untuk belok kanan, saya sendiri tidak tahu, walaupun itu tergantung dari kebijakan pilotnya sendiri," ungkap Sukamto.

Diberitakan Tribun sebelumnya, kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Daryatmo, mengaku sudah mengambil semua data percakapan dari ATC Cengkareng, dan data tersebut masih dirahasiakan.

Sementara, black box yang sanggup memecahkan misteri mengapa pesawat canggih dengan pilot berkemampuan mumpuni itu bisa celaka, masih terus dicari petugas SAR di antara puing-puing pesawat. (*)

Berita Nasional Terkini

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan