Kamis, 21 Agustus 2025

Kerusuhan Sampang

Putri Gus Dur Tolak Korban Kerusuhan Sampang Direlokasi

Menurut Yenny, relokasi malah akan menimbulkan masalah baru.

zoom-inlihat foto Putri Gus Dur Tolak Korban Kerusuhan Sampang Direlokasi
tribunnews/herudin
Yenny Wahid (kiri)

TRIBBUNNEWS.COM, JAKARTA--Putri Presiden ketiga KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Arirfah Chafsoh atau Yenny Wahid menolak wacana warga korban kekerasan Sampang, Jawa Timur direlokasi. Menurut Yenny, relokasi malah akan menimbulkan masalah baru.

"Kalau ada masalah dan minoritas direlokasi, maka akan ada agitasi dari kelompok radikal di daerah lain," kata Yenny di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Yenny mengatakan, bila terjadi pembiaran kasus tersebut maka konstitusi yang dimiliki Indonesia tida berguna. Padahal, kata Yenny, Indonesia memiliki UU yang menjamin semua warga negara berhak mendapatkan rasa aman dalam berkehidupan.

Menurut Yenny, tidak bertanggung jawab bila membawa isu agama untuk kepentingan sesaat. Apalagi sampai mengakibatkan adanya korban jiwa serta kerugian material.

Padahal, kata Yenny, aliran sunni dan syiah sudah ada sejak jaman dulu. "Pemerintah harus menegakkan konstitusi, harusnya dengan tidak mudahnya mengeluarkan fatwa. Sesat dan tidak sesat dimata Tuhan," katanya.

Yenny mengatakan solusi yang dibutuhkan saat ini adalah kepastian hukum dari pemerintah terhadap pelaku kekerasan.

"Kepastian hukum akan mengirimkan pesan, kalau orang yang melakukan tindakan seperti itu pasti akan mendapatkan ketegasan dari hukum jadi tidak ada serangan ulang," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengutarakan bahwa cara yang paling efektif dan mudah dalam menuntaskan konflik di Sampang, Madura yakni dengan merelokasi kelompok Syiah dari Desa Karang Gayam, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kalau semua masyarakat yang sudah tidak ada komunikasi dengan sekitarnya dan itu akan menimbulkan masalah-masalah seterusnya seperti itu, yang paling gampang pindah," kata Kapolri saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan