Reshuffle Kabinet
Respons Sufmi Dasco setelah Diisukan Bakal Jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Sufmi Dasco Ahmad buka suara setelah diisukan akan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
Kendati demikian, Habiburokhman menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, ia mengaku tidak masalah jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
"Terkait isu reshuffle kabinet, perlu kami sampaikan bahwa secara resmi maupun tidak resmi, kami belum mendengar apapun soal wacana tersebut."
"Kami perlu sampaikan bahwa, yang namanya reshuffle itu hak prerogatif Presiden."
"Kalau digunakan hak tersebut, kami tidak ada masalah, welcome."
"Kalau tidak digunakan, ya kami monggo-monggo (silakan) saja," ujarnya dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Legislator Gerindra Sebut Anggaran Penanggulangan TBC Perlu Ditingkatkan
Baca juga: Rakor DPD di Batam, Ahmad Muzani Serukan Kader Gerindra Menjadi Pendekar dan Penjaga NKRI
Lebih lanjut, Habiburokhman menekankan bahwa kini Partai Gerindra tengah berkonsentrasi dalam menyukseskan dua menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Sejauh ini Partai Gerindra lebih memilih berkonsentrasi menyukseskan dua menteri kami di Kabinet, yaitu Pak Prabowo dan Pak Sandi."
"Agar keduanya bisa berkontribusi maksimal di pemerintahan dan membantu pemerintah mengeluarkan masyarakat dari pandemi Covid-19," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Faryyanida Putwiliani)