Selasa, 12 Agustus 2025

Siapa Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI, Jenderal Dudung atau Laksamana Yudo Margono?

Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera berakhir pada November 2022. Siapa yang akan menggantikannya?

Puspen TNI
Ilustrasi. Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera berakhir pada November 2022. Siapa yang akan menggantikannya? 

"Artinya jika sudah jadi pemimpin di TNI pasti jadi pemimpin atau tokoh secara nasional,” kata Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2022 ini.

Untuk peluang Jenderal Andika menjadi Capres, menurut dia, siapapun mempunyai peluang menjadi yang terbaik untuk Bangsa Indonesia.

"Termasuk beliau (Jenderal TNI Andika Perkasa). Dan dibanyak survei politik memang beliau namanya muncul,” mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini.

Sementara itu, Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Andrianto menyoroti apakah Andika akan mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat untuk menjadi Capres 2024, mengingat perjalanan karier hampir selama delapan tahun mengikuti pendidikan di Negeri Paman Sam.

“Kalau dukungan secara sembunyi atau terbuka dari sebuah negara bisa saja, tapi untuk membuktikan sulit, dalam bentuk apa dukungannya," tuturnya.

Baca juga: Jenderal TNI Dudung dan KSAD Australia Letjen Simon Stuart Bahas Peningkatan Kerja Sama Militer

Menurut dia, Indonesia berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. Dengan politik bebas aktif, Indonesia tidak boleh berpihak kepada negara manapun.

“Kebijakan Indonesia bebas aktif, tidak ke barat dan tidak ke timur, tidak ke Amerika dan tidak ke China,” papar Andrianto.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan