Polisi Tembak Polisi
7 Kejanggalan Brigadir J Diduga Lecehkan Putri Candrawathi Versi LPSK: TKP hingga Relasi Kuasa
LPSK membeberkan tujuh kejanggalan dalam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
7. Brigadir J bukan orang baru

Melihat Brigadir J yang dipercaya menjadi ajudan sekaligus sopir pribadi Putri Candrawathi, dinilai Edwin Partogi sangat tidak mungkin almarhum nekat melecehkan istri atasannya.
Diketahui, Brigadir J sudah bekerja bersama Ferdy Sambo selama dua tahun belakangan.
Edwin pun berpendapat, dengan ditunjuknya Brigadir J menjadi ajudan dan sopir Putri Candrawathi, hal ini berarti menunjukkan almarhum adalah orang kepercayaan Ferdy Sambo.
"Joshua bukan orang baru buat PC dan FS, sudah dua tahun (bekerja). Dan Joshua dipercaya sebagai driver dan ajudan pribadi dari Ibu PC. Itu merupakan gambaran bagaimana bahwa Joshua adalah orang kepercayaan dari FS dan PC," ungkap Edwin, dikutip dari tayangan KompasTV.
Terlebih, kata Edwin, hanya Brigadir J yang bertempat di rumah pribadi Jalan Saguling.
Selain itu, segala urusan ajudan selalu lewat Brigadir J.
"Karena hanya Joshua yang tinggal di rumah Saguling, dan urusan-urusan yang berhubungan dengan materiil ADC itu lewat Joshua," ujarnya.
Melihat dari fakta-fakta tersebut, LPSK tak percaya ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.
"Jadi fakta-fakta ini yg membuat kami tidak dapat meyakini bahwa ada peristiwa kekerasan seksual di Magelang, karena kalau pakai diksi kekerasan seksual itu berarti ada serangan atau paksaan," tandas Edwin.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com/Singgih Wiryono)