Senin, 11 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Alasan Wowon Bunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun, Suruh Duloh untuk Eksekusi

Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengaku membunuh anaknya Bayu (2) karena alasan rewel. Suruh Duloh untuk menghabisi nyawa korban.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti, Warta Kota
Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki. Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengaku membunuh anaknya Bayu (2) karena alasan rewel. 

Total Korban Wowon cs

Parida (kiri), Wowon (tengah), dan Siti Fatimah (kanan). Parida dan Siti Fatimah merupakan TKW korban pembunuhan berantai Wowon Cs di wilayah Cianjur hingga Bekasi. Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengaku membunuh anaknya Bayu (2) karena alasan rewel dan risih karena menangis terus menerus.
Parida (kiri), Wowon (tengah), dan Siti Fatimah (kanan). Parida dan Siti Fatimah merupakan TKW korban pembunuhan berantai Wowon Cs di wilayah Cianjur hingga Bekasi. Tersangka pembunuhan berantai, Wowon mengaku membunuh anaknya Bayu (2) karena alasan rewel dan risih karena menangis terus menerus. (Kloase Tribunnews.com/ Tribunjabar.id)

Terungkap jumlah korban tersangka pembunuhan Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Sebelumnya, Wowon cs sudah melakukan aksinya tersebut sejak tahun 2016 dengan korban pertama yakni Halimah yang dibunuh.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrim Polsa Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.

"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Panjiyoga, Minggu (29/1/2023).

Halimah merupakan istri kelima dari tersangka Wowon yang menikah secara siri.

Baca juga: Datangi Polres Cianjur, Korban Penipuan Wowon cs Lapor Alami Kerugian Rp100 juta, Harap Uang Kembali

Lima tahun setelah membunuh Halimah, Wowon cs melakukan aksinya kembali pada 2021.

Diketahui pada tahun 2021 terdapat empat orang yang menjadi korban pembunuhan Wowon cs.

"Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ujar Panjiyoga.

"(Untuk korban tewas Farida, keluarga mengetahui jadi korban pembunuhan) begitu pas kami kasih tahu, sebelumnya (keluarga) tahunya Farida masih kerja," sambungnya.

Kemudian korban selanjutnya yakni Bayu, Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi.

Kronologi Kasus

Sebagai informasi, kasus pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga di Bekasi ditemukan keracunan, di mana tiga di antaranya meninggal dunia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil menjelaskan, setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Dari proses penyelidikan tersebut, polisi menemukan sejumlah petunjuk.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan