Pemilu 2024
Buka Potensi Berkoalisi Besar, PDIP: Itu Hal yang Sangat Bagus
Hasto menyinggung, soal problem atau masalah rakyat terkait pandemi COVID-19 belum menunjukkan prestasi yang menggembirakan hingga kini.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menutup kemungkinan akan bekoalisi besar di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, koalisi besar merupakan hal yang sangat baik.
"Ya koalisi besar, namanya besar kan bagus. Namanya koalisi besar kan sesuatu hal yang sangat baik," kata Hasto, saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Terkait hal itu, Hasto menyinggung, soal problem atau masalah rakyat terkait pandemi COVID-19 belum menunjukkan prestasi yang menggembirakan hingga kini.
"Karena problematika rakyat kita terkait dengan pandemi kan belum usai meskipun pertumbuhan ekonomi kita menunjukkan prestasi yang menggembirakan," ucapnya.
Oleh karena itu, Hasto memandang sangat baik jika partai-partai bisa bersatu untuk melakukan hal baik. Termasuk persoalan pascapandemi COVID-19 itu.
"Tetapi kalau partai-partai kemudian bersatu itu kan juga suatu hal yang sangat baik," ujar Hasto.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak akan berkoalisi dengan NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 2024.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDIP Tutup Pintu Koalisi dengan NasDem, Demokrat, dan PKS
Hasto mengatakan PDIP tak mau berkoalisi dengan tiga partai politik (parpol) yang akan mengusung Anies Baswedan.
Terlebih, dia menyebut bahwa Anies disebut-sebut sebagai antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Kami akan) bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies Baswedan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Dia menuturkan PDIP akan berkoalisi dengan parpol yang memiliki semangat gotong royong.
"Kami akan bekerja sama dengan partai-partai lain dan kemudian mendorong semangat gotong royong. Itu tinggal nanti dialognya siapa capres dan cawapres karena PDIP adalah pemenang Pemilu," ujar Hasto.
Hasto menuturkan PDIP tak mungkin dengan koalisi yang akan mengusung Anies lantaran memiliki rekam jejak yang tak senafas dengan partainya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.