Rabu, 10 September 2025

Sekda Riau ke KPK Beriring Demo Mahasiswa yang Menuntut Pengusutan Harta

Pemanggilan Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto ke KPK untuk memberikan klarifikasi seputar harta kekayaannya diiringi demostrasi mahasiswa.

Tribunnews.com
Mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanggilan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto ke KPK untuk memberikan klarifikasi seputar harta kekayaannya diiringi demostrasi dari mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/4/2023) dan menuntut lembaga antirasuah tersebut mengusut harta kekayaan sang Sekda.

"Setelah apa yang dilakukan Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto tentang flexing hidup mewah keluarganya maka kami perlu sampaikan agar KPK RI memanggil SF Hariyanto dan memeriksa harta kekayaannya," kata koordinator aksi, Fatur, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Massa pengunjuk rasa juga menuntut KPK membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kepada Hariyanto dan menyebut pamer kekayaan yang dilakukan keluarga Hariyanto telah melukai hati masyarakat.

"Kami memohon agar KPK RI kuat dalam menindak kasus SF Hariyanto yang diduga sudah tak wajar dan tak layak menjadi pejabat di Provinsi Riau karena melukai perasaan masyarakat di Provinsi Riau," ujarnya.

Baca juga: Jubir Menko Marves Tidak Terima Luhut Dituduh Back-up Sekda Riau soal Kasus Pamer Harta

Sedangkan tuntutan terakhir yang disuarakan massa adalah menuntut Hariyanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Sekda Provinsi Riau.

SF Hariyanto Beri Klarifikasi

Untuk diketahui, Sekda Riau SF Hariyanto hari ini memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Hariyanto diklarifikasi tim LHKPN selama kurang lebih 6,5 jam. Dimulai sejak pukul 09.00 hingga 15.20 WIB.

Usai menjalani klarifikasi, Hariyanto tidak banyak menjawab pertanyaan awak media. Dia hanya berbicara secara normatif.

"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN, saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," ucap Hariyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Diklarifikasi KPK 6,5 Jam Soal Sumber Harta Kekayaan, Sekda Riau SF Hariyanto Bicara Normatif

Dia tidak menjawab pertanyaan soal tas mewah yang dipamerkan istrinya hingga terkait pembiayaan acara ulang tahun anaknya di hotel bintang lima.

"Mungkin itu saja yang bisa sampaikan, sekali lagi saya terima kasih, mohon maaf itu saja yang bisa saya sampaikan," ucap Hariyanto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto usai diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sumber harta kekayaannya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto usai diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sumber harta kekayaannya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (6/4/2023). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Nama SF Hariyanto memang tengah menjadi sorotan usai istrinya, Adrias, viral memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial.

Hariyanto telah bicara dan berdalih barang-barang itu palsu alias KW.

Adrias sering memamerkan momen liburan ke Eropa dan mengenakan barang bermerek, seperti tas Gucci, tas Hermes, dan sepeda Brompton.

"Masalah tas ini saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp 420 juta, padahal hanya Rp 2-5 juta beli di ITC Mangga Dua di Jakarta," kata Anto di rumah dinas sambil memperlihatkan tas-tas yang viral.

Hariyanto mengatakan barang-barang itu disebut mahal karena dipakai istrinya.

Dia merasa istrinya difitnah terkait pamer barang-barang itu.

"Kalau istri saya yang pakai, pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli ya, artinya itu fitnah. Silakan ke tokonya ITC Mangga Dua lantai 1, dicek benar nggak," katanya. (oln/Ilham Rian/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan