Berita Viral
Respons Andika Perkasa hingga Panglima TNI soal Ida Dayak: Akui Kemampuan, Diundang Beri Pengobatan
Berikut respons Andika Perkasa hingga Panglima TNI Yudo Margono mengenai pengobatan Ida Dayak yang belakangan ini viral di media sosial.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut respons sejumlah elit mengenai pengobatan Ida Dayak yang belakangan ini viral di kalangan masyarakat karena mampu mengobati gangguan sendi dan tulang.
Sebelumnya, Ida Dayak menjadi viral di media sosial karena keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut hingga sembuh di tempat.
Selain masyarakat, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga memperlihatkan ketertarikan mereka terhadap pengobatan Ida Dayak.
Pengobatan Ida Dayak disebut-sebut sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga diundang untuk memberikan pengobatan bagi warga.
Baca Juga: Profil Ida Dayak
Berikut respons beberapa jenderal mengenai pengoatan Ida Dayak:
Baca juga: Melihat dari Dekat Kediaman Ida Dayak, Rumah Sederhana yang Berjarak 150 Kilometer dari IKN
1. Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, menyatakan kemampuan Ida Dayak yang disebut-sebut sebagai perempuan sakti mampu mengobati gangguan sendi dan tulang itu sangat berguna bagi masyarakat.
"Ini sangat berguna untuk masyarakat," ujar Andika Perkasa, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Andika Perkasa mengatakan Ida Dayak memang mempunyai skill dan jam terbangnya yang banyak.

"Kita lihat sendiri, dia punya skill, kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali," sambungnya.
Selain itu, Andika Perkasa juga mengakui keterampilan yang dimiliki Ida Dayak dalam mengidentifikasi penyakit pasiennya.
"Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 (dua) menit atau 7 (tujuh) menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," tandasnya.
2. Jenderal (Purn) Hendropriyono

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Hendropriyono, juga mengakui kehebatan pengobatan Ida Dayak.
Ia mengklaim pengobatan Ida Dayak tersebut memang bisa menyembuhkan.
Hendropriyono menilai kehebatan Ida Dayak merupakan suatu kearifan lokal yang harus diangkat sebagai tradisi unggul.
"Terbukti semua, bahwa bisa menyembuhkan, sesuatu yang ajaib."
"Yang merupakan kearifan lokal yang harus kita angkat sebagai tradisi yang unggul," katanya.
Pendapat Hendropriyono ini disampaikan lantaran ia telah membuktikan langsung pengobatan Ida Dayak.
Ia mengaku mengalami sakit pada bagian dengkulnya.
Kemudian, setelah diobati Ida Dayak, Hendropriyono mengaku dengkulnya tak sakit lagi.
"Dengkul saya sakit seperti orang tua seumur saya, udah dekat 80-an," ungkapnya.
"Dengkul sakit, sekarang gak lagi, sembuh," akunya.
3. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak mempermasalahkan soal viralnya pengobatan Ida Dayak.
Justru, ia mengundang langsung Ida Dayak ke Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, untuk memberikan pengobatan kepada warga.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari bakti sosial Kostrad TNI.
"Iya itu dari Kostrad untuk menyembuhkan masyarakat di sekitar situ, itu merupakan bakti sosial wujud bakti sosial," kata dia seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (6/4/2023).
Bagi Yudo, pengobatan menggunakan cara apapun, medis atau tradisional, tetap diperbolehkan.
"Ida Dayak dibiayai oleh Kostrad untuk masyarakat di sekitar situ. Kan cara apapun boleh untuk penyembuhan," tutur Yudo.
Tanggapan Budayawan soal Pengobatan Ida Dayak

Budayawan Dayak, Suhu Wima, mengatakan Ida Dayak dalam pengobatannya menggunakan cara yang diyakininya untuk menyembuhkan pasien.
"Dia itu memakai gaibnya dia untuk bekerja membantu orang mengobati," katanya.
Kendati demikian, Suhu Wima juga menyatakan Ida Dayak memang melakukan pengobatan secara benar.
Suhu Wima juga menyoroti soal adanya ritual tari yang dilakukan Ida Dayak sebelum mengobati pasien.
"Pengobatannya benar," katanya.
"Pasti dia mengundang gaib supaya datang, kaya tari-tarian, joget, coba diperhatian kalau mau melakukan itu jogetlah, apalah, sebelum memulai acara kan," sambungnya.
Terkait minyak yang digunakan Ida Dayak untuk mengobati pasiennya, Suhu Wima tidak menjelaskannya.
Ia hanya menilai minyak tersebut sudah dimasukkan ke dalam ritual Ida Dayak.
"Minyak itu kan sudah dirajai, dibacain. Biasanya kayak kita ke dokter, dokter kasih obat, nah dia seperti itu," ujar Suhu Wima.
Ida Dayak Akui Teruskan Amanah dari Leluhur

Sebelumnya, Ida Dayak mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah mendoakannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.
"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, SMS-nya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7.
Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh.
Aa khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.
"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh, takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dan akhirnya kecewa."
"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.
Ida pun mengaku dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.
"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.
"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini/Daryono) (Tribunnewsbogor.com/Sanjaya Ardhi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.