Pemilu 2024
Tak Diundang ke Acara Pertemuan dengan Jokowi, NasDem: Kami Tetap dalam Garis Kebijakan Pemerintah
Partai NasDem merasa tidak masalah jika tidak diundang dalam pertemuan antara para ketua umum parpol di pemerintahan dengan Presiden RI Joko Widodo
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Dodi Esvandi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Partai NasDem merasa tidak masalah jika tidak diundang dalam pertemuan antara para ketua umum parpol di pemerintahan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (2/5/2023) malam nanti.
Kata Willy, Partai NasDem akan tetap berada dalam garis pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
"Ya kita find-find saja tetap dalam garis mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi Makruf Amin," ucap Willy kepada Tribunnews saat dimintai tanggapannya, Selasa (2/4/2023).
Sejauh ini, Partai NasDem kata Willy belum menerima undangan perihal pertemuan nanti malam di Istana Negara, Jakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Politik Partai NasDem Charles Meikyansah.
Baca juga: Tidak Diundang ke Acara Pertemuan Ketum Parpol dengan Jokowi, Ini Tanggapan NasDem
"Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh sampai siang ini tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," kata Charles.
Dirinya menegaskan kalaupun Partai NasDem diundang, pihaknya akan memenuhi undangan tersebut untuk hadir.
Namun, jika nyatanya tidak diundang, Partai NasDem kata Charles menghormati hal tersebut.
"Yang jelas kalau kami diundang, biasanya kami dengan baik akan hadir. Tapi kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati atas ketidakdiundangnya tersebut," kata dia.
"Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau sekjen dan lain-lain," sambungnya.
Baca juga: Nasdem Mengaku Tak Diundang Dalam Pertemuan dengan Presiden Jokowi Malam Ini
Partai NasDem kata dia merasa tidak masalah karena tidak diundang dalam rencana agenda malam nanti.
"Tidak masalah. Satu lagi yang jelas NasDem diundang tidak diundang sangat menghormati arti undangan," kata Charles.
Kalaupun agendanya silaturahmi dan halal bi halal IdulFitri, Charles berharap agar Ketua Umum Partai NasDem dan jajaran pengurus untuk dimaafkan.
"Ketum Partai NasDem selalu membuka pintu itu, artinya kalau ada kesalahan yang dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja maupun dimaafkan, begitu pun dari teman-teman ketum parpol, kalau memang ada salah atau tidak baik disengaja maupun tidak disengaja pasti Ketum kami pak Surya Paloh memaafkan itu semua," tukas dia.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.