Senin, 29 September 2025

Duduk Perkara Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan, Anak Jokowi Tanggapi Santai

Politisi PDIP, Panda Nababan, menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan. Bagaimana duduk perkaranya?

YouTube ILC/TRIBUNSOLO.com Ryantono Puji Santoso
Politisi PDIP, Panda Nababan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Berikut ini duduk perkara Panda menyebut Gibran sebagai anak ingusan. 

Menurutnya, hal itu tidak elok lantaran ia masih kader muda di PDIP.

Meski demikian, Gibran mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, termasuk sejumlah politisi, karena telah membelanya.

"Nggak usah, jangan minta-minta. Nggak boleh dong perintah-perintah senior," jelasnya.

"Ya pokoknya terima kasih untuk masukannya semua ya. Terutama untuk para senior partai," tandasnya.

Baca juga: Gibran Putuskan Tidak Susul Presiden Jokowi ke Yogyakarta

NasDem dan PSI Bela Gibran

Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut (Dok.Pribadi)

Kader muda NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menanggapi pernyataan Panda Nababan yang menyebut Gibran Rakabuming Raka adalah anak ingusan.

Ia menilai pendapat Panda Nababan itu adalah sebuah hal yang wajar.

Namun, Hillary mengingatkan Panda supaya lebih berhati-hati melontarkan pernyataan.

Pasalnya, Hillary menilai kritik Panda terhadap Gibran justru menjadi bumerang.

Menurut Hillary, dibanding Panda Nababan yang lebih senior, Gibran telah membuat perubahan besar di Kota Solo meski baru menjabat pada 2021 lalu.

"Jangan sampai malu sendiri karena setelah diteliti benar, anak ingusan yang baru menjabat singkat beberapa tahun ternyata lebih berguna dan lebih berdampak bagi masyarakatnya daripada bapak yang ngomong itu," kata Brigitta dalam pesan yang diterima Tribunnews, Rabu (28/6/2023).

Anggota DPR RI termuda itu mengatakan seorang pejabat, baik itu eksekutif maupun legislatif seperti dirinya, memiliki konstituen atau rakyat yang dipimpin.

"Kualitasnya pun hanya bisa dinilai oleh masyarakat di dapilnya. Banyak juga yang sudah tua-tua di politik, ternyata tidak ada gunanya buat masyarakat."

"Tidak ada dampak dan tidak membawa perbedaan. Masyarakat sudah tidak bisa ditipu," urainya.

Hillary berpendapat, politisi adalah salah satu pilihan karier yang sebaiknya bagi para pemula tidak belajar dari para senior.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan