PPP Sentil Arsul Sani Tak Pernah Hadir di Rapat DPP: 'Segera Tabayun'
Donnie mengatakan pernyataan Arsul telah melampaui kewenangannya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP
Menurutnya, kekhawatiran Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres Ganjar mulai berkembang di internal PPP.
Baca juga: Sandiaga Uno Tak Kunjung Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, PPP Mulai Pertimbangkan Cabut dari Koalisi?
"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu? Gitu lho. Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang," kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Arsul menjelaskan bahwa kader PPP tidak hanya banyak yang mendukung Ganjar, tetapi juga ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Kenapa kok itu berkembang? Karena kan teman-teman media juga tahu, bahwa di PPP itu jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak," jelasnya.
"Ini partai walaupun kecil tapi itu tadi, ini kan berbeda, tidak bisa partai ini dikomando misal 'Eh kau harus tegak lurus enggak boleh tengok kanan tengok kiri'. Enggak bisa kalau di PPP. Itu mau dibilang kelemahan ya boleh saja kelemahan," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa PPP merupakan partai publik selayaknya Partai Golkar. Karena itu, suara dari seluruh kader partai berlambang kakbah itu memiliki suara yang sama.
"Maka berkembang juga, antara lain yang sedang berkemuka adalah itu. Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu lho," jelasnya.
| Sikap Sama saat Piala Dunia U20, Ganjar juga Tolak Tim Israel yang Ikut Kejuaraan Senam di Jakarta |
|
|---|
| UU Tipikor Ibarat Palugada, Hakim MK: Penjual Ketoprak di Pinggir Jalan Bisa Kena |
|
|---|
| Reaksi Ganjar setelah Demo Berakhir Duka Kini Diwarnai Kebakaran: No Words |
|
|---|
| MK Sudah Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan Sejak 2020: Harusnya Ditindaklanjuti |
|
|---|
| Immanuel Ebenezer Tak Diakui sebagai Kader, Politisi Gerindra: Dia Nggak Paham Instruksi Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/wakil-ketua-umum-partai-persatvv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.